RiderTua.com – Sejak kualifikasi GP Jepang, Marc Marquez adalah salah satu pembalap yang wajib diwaspadai dalam balapan. Rider Gresini Ducati itu berhasil membukukan catatan waktu tercepat bahkan memecahkan rekor lap Motegi. Namun catatan waktunya dibatalkan karena dia tercyduk melanggar track limit, yang membuatnya terpaksa start dari posisi ke-9 di grid.
Setelah finis ke-3 dalam sprint pada hari Sabtu, Marquez mampu kembali finis ke-3 setelah start yang kuat pada race hari Minggu di Motegi. Dia juga diuntungkan dengan kesalahan yang dilakukan Pedro Acosta (berada di posisi ke-2 ketika crash) dan memenangkan duel ketika melawan Enea Bastianini (finis ke-4). Baby Alien kalah 3,822 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.
Marc Marquez : Balapan yang Membosankan

Marc Marquez menjelaskan, “Itu adalah balapan yang membosankan tetapi taktis. Ketika saya mencapai posisi ke-3, Pecco dan Jorge sudah memperlebar gap. Saya mencoba memperkecil gap, tetapi saya melakukan kesalahan di tikungan 1. Saya kemudian menyerah dan mencoba mempertahankan posisi ke-3 melawan Bastianini yang sangat kuat. Saya agak khawatir pada lap terakhir karena kita semua tahu bahwa dia membukukan catatan waktu yang bagus di akhir balapan.”
“Menurutku kami adalah yang tercepat di lintasan. Saya memberikan tekanan, tetapi pada saat yang sama saya juga sangat berhati-hati. Ban belakang sudah habis di akhir balapan, jadi saya lebih fokus pada roda depan, yang tentu saja berisiko,” imbuh pembalap Spanyol berusia 31 tahun itu.
Pembalap yang berada di peringkat 4 dalam klasemen tersebut menjelaskan, “Saat kita start dari depan, semuanya menjadi lebih mudah tetapi sayangnya saya hanya berada di posisi ke-9 di grid. Lap pertama berjalan dengan baik, tetapi tidak sempurna. Saya mengejar ketertinggalan di tikungan ke-10, tetapi karena akselerasi yang buruk, Jack Miller juga menyalip saya, yang membuat saya kehilangan banyak waktu. Penting bagi kami untuk meningkatkan kemampuan dalam latihan. Itu juga berhasil di Motegi, tetapi sayangnya kami tidak beruntung.”
Di kelas Moto3, David Alonso (CFMOTO) dinobatkan sebagai juara dunia yang baru. “Itu luar biasa, dia anak yang baik dan juga memiliki karisma. Dia rendah hati, dia bekerja keras dan banyak bertanya kepada saya tentang peningkatan. Saya senang memberinya beberapa kiat, dia harus menikmatinya sekarang. Dia pantas mendapatkannya, dia sekarang adalah juara dunia Moto3. Namun tidak boleh ada terlalu banyak tekanan, karena tahun depan dia akan menjadi rookie Moto2. Dia akan membuat kesalahan dan pasti membutuhkan waktu. Suatu hari nanti dia pasti akan menjadi juara yang hebat,” pungkas Marc Marquez.