RiderTua.com – Marc Marquez menjadi guru Bahasa Inggris.. Suasana konferensi pers setelah balapan utama GP Emilia Romagna tak hanya dipenuhi pembahasan taktik dan performa, tapi juga diselingi momen lucu yang melibatkan Enea Bastianini. Pembalap tim resmi Ducati yang memenangi balapan tersebut membuat seluruh ruangan ‘pecah tawa’ ketika tanpa sengaja salah menyebutkan kata ganti saat membicarakan pacarnya dengan kata ganti laki-laki (‘he’).
Ketika ditanya bagaimana kehadiran pacarnya di sirkuit berpengaruh pada penampilannya di balapan, Enea dengan canggung menyebut kata ganti “he” untuk pacarnya, yang seharusnya “her”. Marc Marquez yang duduk di sampingnya langsung sigap mengoreksi kesalahan tersebut dengan penuh senyum. Bastianini, yang tersipu malu, segera memperbaiki ucapannya. Marc pun mengacungkan jempol sebagai tanda bahwa Enea akhirnya menggunakan kata ganti yang tepat. Seketika suasana konferensi pers berubah menjadi penuh tawa dan canda, mencairkan suasana serius setelah balapan yang sengit.
Marc Marquez Bukan Orang Pertama Kali yang Membantu Bastianini Bahasa Inggris
Momen lucu ini bukanlah kali pertama Bastianini mendapat “bantuan” dalam berbicara bahasa Inggris. Sebagai pembalap Italia, kemampuan berbahasa Inggris Bastianini terkadang masih terhambat, terutama dalam konferensi pers internasional. Salah satu momen terkenal lainnya terjadi pada MotoGP Misano 2015, ketika Valentino Rossi, legenda MotoGP dan idola banyak pembalap, termasuk Bastianini, turun tangan membantunya.
Saat itu, Bastianini terlihat sangat tegang di hadapan media internasional dan kesulitan memahami pertanyaan dalam bahasa Inggris. Rossi, yang terkenal dengan karismanya di dalam dan luar sirkuit, segera bertindak sebagai penerjemah bagi juniornya itu. “Valentino adalah orang yang baik hati. Saya belajar banyak darinya, baik di lintasan maupun di luar,” ungkap Bastianini dengan penuh hormat saat itu. Momen ini menunjukkan rasa hormat Bastianini kepada juara dunia sembilan kali tersebut dan seberapa besar peran Rossi dalam membimbing pembalap muda Italia.
Bahasa Inggris di Panggung MotoGP
Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu keterampilan penting bagi para pembalap MotoGP, yang harus berkomunikasi dengan tim, media, dan penggemar dari berbagai belahan dunia. Pembalap seperti Marc Marquez, yang dikenal memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik, seringkali menjadi sorotan, tidak hanya karena skill balapnya tetapi juga kecakapannya dalam berkomunikasi.
Kendati demikian, banyak pembalap dari negara non-Inggris seperti Bastianini yang masih berusaha mengasah kemampuan mereka. Meski terkadang kesalahan seperti ini bisa terjadi, momen-momen seperti ini justru menambah kehangatan dan humor dalam suasana MotoGP yang penuh tekanan.
Penutup: Humor di Balik Kompetisi Sengit
Di balik persaingan ketat di lintasan, momen-momen seperti ini menunjukkan sisi lain dari para pembalap MotoGP. Enea Bastianini, yang dikenal sebagai sosok fokus dan bertekad di atas motor, juga bisa membuat seluruh ruangan tertawa dengan kepolosannya. Dan Marc Marquez, yang meskipun merupakan rival tangguh di lintasan, tak segan membantu koleganya di luar balapan.
Humor yang terjadi di sela-sela tekanan balapan menunjukkan bahwa persaingan sengit bukanlah satu-satunya hal yang mendominasi kejuaraan dunia ini. Di balik helm dan kecepatan, para pembalap ini tetap manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan kecil, namun dengan humor dan keramahan, mereka terus menjaga suasana MotoGP tetap hangat dan menyenangkan.
