RiderTua.com – Tes rider Ducati Michele Pirro melakukan tes di Jerez dengan mengendarai Desmosedici GP25. Sebagai informasi, usai GP San Marino, tes resmi MotoGP digelar pada hari Senin di Misano. Sementara tes rider Aprilia, KTM, dan Honda bekerja keras selama tes, departemen uji Ducati Corse malah tidak terlihat aktif menjadi bagian dari tes tersebut. Dua pembalap pabrikannya yakni Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini hanya menggunakan tes hari Senin untuk menguji komponen individual. Tapi disaat yang sama, departemen pengujian Ducati menuju ke Jerez Spanyol untuk melakukan tes bersama Pirro.
Ducati mengambil strategi yang berbeda. Alih-alih meluncurkan motor baru di depan seluruh kompetitor, mereka lebih suka mengujinya di balik layar. Seperti halnya langkah menuju 2024, tim Gigi Dall’Igna tidak ingin merevolusi konsep yang saat ini ‘tak terkalahkan’. Tetapi bagaimanapun juga, itu lebih dari sekadar tindakan hanya ‘poles sana poles sini’ saja.
Michele Pirro Menguji Ducati GP25 di Jerez
Pengembangan GP25 merupakan hal yang paling penting, terlebih lagi karena keputusan untuk membekukan pengembangan mesin untuk 2025 dan 2026. Keputusan terkait diharapkan paling cepat diberlakukan akhir pekan depan. Jika asosiasi tim IRTA, pemegang hak Dorna, dan Komisi Grand Prix FIM mencapai kesepakatan, homologasi yang diajukan hingga awal musim 2025 akan tetap berlaku hingga akhir musim.

Saat ini pekerjaan sedang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi mesin V4 Ducati. Mesin buatan Bologna tersebut, bersama dengan KTM, merupakan yang terdepan dalam hal performa terbaik. Tujuannya adalah untuk lebih memperluas spektrum performa dan sekaligus mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Performa yang lebih tinggi juga harus tersedia untuk jangka waktu yang lebih lama di trek cepat.
Ducati tidak akan mengambil risiko tinggi dengan memperkenalkan sasis baru saat generasi 1000cc berakhir. Mereka pasti akan kehilangan banyak hal. Untuk mempertahankan keunggulan, sasis yang telah teruji dan terbukti ‘jos’ akan tetap menjadi basis. Namun karena Pecco Bagnaia ingin lebih stabil pada 2025, Pirro kemungkinan akan melakukan pengujian dengan sasis yang lebih berkembang.
Pengembangan sasis lebih lanjut hanya mungkin dilakukan dalam limit yang terbatas, karena ban balap Michelin generasi terbaru belum tersedia untuk pengujian tim. Oleh karena itu definisi akhir hanya akan dibuat di kemudian hari, mungkin pada tes pada November di Valencia.
Karena pembukaan musim dimajukan ke bulan Maret di Thailand, semua tes pramusim tahun 2025 juga akan dilakukan di Asia. Setelah tes bulan Februari di Sepang, praktis tidak akan ada waktu untuk pengembangan.
Pada 2025, hanya tiga pembalap yang akan mengendarai GP25 yakni Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, serta Fabio Di Giannantonio (VR46). Secara keseluruhan, jumlah pembalap Ducati akan berkurang dari 8 menjadi 6.
Dengan Michele Pirro sebagai kepala penguji, Ducati memang kecil tetapi memiliki posisi yang sempurna. Setelah tes selama 2 hari di Jerez, pembalap Italia itu kemungkinan akan melakukan utes privat terpisah lainnya dan kemudian menyerahkan ‘cetak biru’ GP25 kepada tiga pembalap reguler untuk 2025 untuk pertama kalinya pada akhir November 2024.