RiderTua.com – Marc Marquez, pebalap legendaris dengan nomor 93, mengakui bahwa tantangan balapan dua kali berturut-turut di sirkuit yang sama tidak menguntungkan baginya. Dalam beberapa kesempatan, Marquez menyebut kelebihannya adalah improvisasi, dan ketika ia harus menghadapi balapan kedua di sirkuit yang sudah dikenal baik, ia merasa kehilangan elemen kejutan yang menjadi andalannya. Hal ini ia sampaikan menjelang balapan kedua di Sirkuit Misano, setelah dua kemenangan berturut-turut yang berhasil ia raih.
Marc Marquez: Balapan Dua Kali Berturut-turut di Sirkuit yang Sama Tidak Baik untuk Saya
Marquez, yang sempat absen dari podium kemenangan selama lebih dari 1000 hari, akhirnya mengakhiri masa puasa kemenangannya di MotorLand Aragon, mencatatkan 37 poin dalam akhir pekan balapan yang luar biasa di sirkuit Alcaniz. Setelah itu, ia berhasil menambah lagi kesuksesannya dengan kemenangan di Misano, meski balapan tersebut diwarnai dengan tantangan, termasuk kecelakaan di Q2 yang membuatnya harus start dari posisi kesembilan.
Di Misano, ia berhasil memanfaatkan kondisi hujan ringan di lintasan untuk mengambil posisi terdepan dengan cepat, meski persaingan sangat ketat. Ia kemudian mempertahankan posisinya hingga finis di tempat pertama, memperkuat peluangnya di klasemen MotoGP. Dari sebelumnya tertinggal 83 poin dari pemimpin klasemen, Marquez berhasil memangkas jarak menjadi 53 poin. Dengan tujuh balapan tersisa dan 259 poin yang masih diperebutkan, peluangnya untuk memberi tekanan pada rival-rival utamanya seperti Jorge Martin dan Pecco Bagnaia masih terbuka lebar.
Balapan berikutnya juga di Misano. Akan sulit baginya untuk menang lagi di balapan kandang Pecco
Namun, menjelang balapan kedua di Misano, Marquez tetap rendah hati dan mengakui bahwa akan sulit baginya untuk meraih kemenangan ketiga berturut-turut di sirkuit yang sama. Marc mengatakan bahwa salah satu kelebihannya adalah kemampuannya untuk langsung melaju cepat di sirkuit baru, jelasnya. Marquez menekankan pentingnya kualifikasi di hari Sabtu, karena persaingan akan semakin ketat di putaran kedua ini.
Marquez juga sudah memetakan sirkuit-sirkuit berikutnya yang berpotensi menguntungkan dirinya. Menurut analisisnya, ada dua sirkuit yang berbelok ke kiri, yang cenderung cocok dengan gayanya. Selain itu, ia juga menantikan balapan di MotoGP Thailand dan Jepang, meski setiap akhir pekan MotoGP selalu penuh dengan ketidakpastian.
Dalam setiap komentarnya, Marquez tetap menunjukkan sikap optimis meski tetap realistis menghadapi tantangan yang ada. Dengan sisa musim MotoGP yang masih panjang, fokus Marquez adalah menjaga konsistensinya dan memanfaatkan peluang di setiap balapan.
Marc Marquez, meskipun sedang dalam momentum positif setelah kemenangan berturut-turut, tetap menghadapi tantangan dalam menjaga konsistensi di balapan yang sama. Kelebihannya dalam improvisasi memberinya keunggulan di sirkuit baru, namun dua balapan berturut-turut di tempat yang sama seperti di Misano menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, dengan tujuh balapan tersisa, Marquez masih memiliki peluang besar untuk terus bersaing memperebutkan gelar MotoGP 2024.
