RiderTua.com – FP1 yang gagal total. Itulah gambaran penampilan Aleix Espargaro yang menempati posisi terakhir di FP1 GP Aragon dan tertinggal 3,1 detik dari pembalap tercepat Marc Marquez. “Saya merasa tidak enak di pagi hari. Itu adalah perpaduan antara trek kotor dan ban yang saya tidak suka. Jika semuanya berjalan sesuai keinginan saya dan saya memiliki ban yang tepat, maka saya bisa cepat musim ini. Itu sebabnya saya tidak panik, tidak ada tekanan,” ujar rider berusia 35 tahun itu kecewa.
Ban menjadi sumber masalah? “Masalahnya bukan keausan. Itu karena suhunya, yang sama tingginya dengan Mandalika. Ban menjadi sangat panas, bukan hanya ban kami tapi juga pabrikan lain. Itulah mengapa sangat penting untuk memahami ban mana yang kita butuhkan dalam balapan pada hari Minggu,” ungkap Aleix.
Aleix Espargaro : Jika Treknya Licin, Marc Marquez Tidak akan Mampu Memecahkan Rekor

Setelah bencana yang dialami Aleix Espargaro pada Jumat pagi, keempat pembalap Aprilia mampu tampil lebih baik pada latihan sore hari dan langsung lolos ke Kualifikasi 2. Aleix berada di posisi ke-2, rekan setimnya Maverick Vinales ke-3 dan dua pembalap Trackhouse Raul Fernandez dan Miguel Oliveira masing-masing menempati posisi ke-9 dan ke-10.
Aleix menempati posisi ke-2, tertinggal 0,272 detik dari Marc Marquez yang mencatatkan waktu 1:45,801 menit. “Treknya tidak licin, kalau tidak, dia tidak akan mampu memecahkan rekor. Saya hampir mencapai rekor tersebut, namun Marc menghancurkannya. Dalam beberapa balapan terakhir, Maverick dan saya selalu berada di posisi 6 besar pada hari Jumat. Saya semakin bahagia karena tim Trackhouse juga masuk posisi 10 besar,” pungkas kakak Pol Espargaro (tes rider KTM) itu.