RiderTua.com – Di Silverstone, Maverick Vinales mengalami salah satu balapan akhir pekan tersulitnya musim ini. Rider Aprilia itu hanya mampu finis di posisi ke-8 dalam sprint dan finis ke-13 di balapan hari Minggu. Dia kembali berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya Aleix Espargaro, yang meraih hasil bagus dengan finis di posisi ke-3 dalam sprint dan ke-6 di main race.
Tahun lalu, Vinales tampil kuat di Silverstone dengan finis ke-3 di sprint dan ke-5 di balapan hari Minggu. Oleh karena itu, trek di Inggris tersebut seharusnya sesuai dengan RS-GP. “Kami seharusnya naik podium di Silverstone dan itu membuat kita sedikit ragu apakah kami berkembang ke arah yang benar. Tapi motornya sangat berbeda dengan tahun lalu. Di awal musim jauh lebih mudah untuk mendapatkan performa maksimal di balapan,” ungkap rider berjuluk Top Gun itu.
Maverick Vinales : Silverstone Menyadarkan Kami Karena Seharusnya Kami Bisa Lebih Baik
Maverick Vinales menambahkan, “Sekarang menjadi sulit karena biasanya kami sangat cepat di kualifikasi. Kami bisa mengimbanginya di sprint race tapi pada hari Minggu sangat sulit bagi kami untuk menjadi kompetitif saat ini. Kami harus memahami mengapa hal ini terjadi, karena di awal musim kami juga sangat kuat di balapan utama.”
Apa sumber masalah dari penampilan buruknya di hari Minggu? Vinales menjawab, “Sejak lap ketiga dan seterusnya, saya merasa ban sudah habis. Meski tidak demikian faktanya, karena jika melihat keausannya, tidak terlalu serius tapi itu aneh. Kami menganalisisnya dan pabrikan bekerja keras untuk memahaminya. Namun cara terbaik adalah dengan balapan. Itu sebabnya kami mungkin akan menggunakan set-up berbeda di Spielberg.”
Saat ini Vinales berada di peringkat 5 dalam klasemen keseluruhan dengan 130 poin dan tertinggal 111 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin (Pramac Ducati). Apakah Ducati telah mengambil langkah lain?
“Sulit untuk mengatakannya. Sejauh yang saya tahu, saya kurang kompetitif sekarang. Saya mampu memenangkan balapan, bahkan melawan GP24. Silverstone menyadarkan kami karena kami seharusnya bisa lebih baik. Kami harus memahami alasannya. Austria adalah trek yang bagus untuk memulai. Semua orang di tim kami bekerja keras dan bersikap positif. Kami ingin kembali ke posisi seperti di awal musim,” jelas rider berusia 29 tahun itu, yang akan pindah ke tim Tech3 KTM tahun depan.
Apakah ada update khusus untuk GP Austria? “Akhir pekan ini saya akan membalap dengan aerodinamika baru, tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Tapi di trek ini, fitur baru ini mungkin bisa memberi kami sesuatu tambahan. Tapi Spielberg adalah trek yang sangat spesial,” pungkas Vinales.
