RiderTua.com – Melihat perubahan kalender dan beberapa kritik dari pembalap, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta membandingkannya dengan Formula 1 yang juga telah membatalkan dua Grand Prix… Carmelo berujar, “Imola dan Tiongkok dilewati pada musim 2023, yang juga dikelola dengan baik. Saya rasa kita (MotoGP) harus membiasakan diri (dengan pembatalan ini),” katanya..
Kalender yang dibatalkan, ditunda, dan diulangi seperti tahun lalu akhirnya dikomentari juga oleh Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna.. Dia menjelaskan alasan berbagai perubahan yang dihadapi oleh internal MotoGP… “Saya memulai dari Argentina dihapus pada awal musim ini, Grand Prix kedua secara teoritis 2024 berhubungan dengan isu-isu mengenai politik lokal memaksa kami, tetapi Termas akan kembali pada tahun 2025,” yakinnya.
Carmelo Ezpeleta : Bahkan Formula 1 Juga Membatalkan Dua Balapan
Ezpeleta melanjutkan, dengan fokus pada GP Finlandia… ” Konstruksi praktis telah selesai, sehingga saya berada di lokasi untuk melakukan inspeksi. Dari apa yang saya pahami, fakta bahwa Kausala dekat dengan perbatasan Rusia mempengaruhi pembatalan tersebut. Saya pikir geopolitik juga memiliki sesuatu hubungannya dengan itu.”
Tahun ini, dibandingkan tahun 2023, tidak ada India… “Ya, tapi kami ingin kembali ke sana.. karena ini adalah area yang secara strategis sangat penting bagi kami. Kami membuat acara itu agar bisa dilaksanakan, kami akan mengulanginya. Pembatalan memang buruk, namun lebih buruk lagi jika Grand Prix tidak pernah diselenggarakan”.
Dia juga membandingkan dengan ajang balap mobil Formula 1: “Musim 2023 yang luar biasa, tetapi Imola melewatkan beberapa hari sebelum balapan karena banjir. Dan Tiongkok, akibat krisis kesehatan ini. Saya pikir kita harus membiasakan diri dengan hal itu, meskipun diperkirakan bahwa promotor harus menyetorkan uang jaminan dan, jika terjadi acara yang dibatalkan, uang tersebut akan hilang”.
