RiderTua.com – Ketika BYD membawa tiga mobil listriknya ke Indonesia, harga jualnya masih lumayan mahal, tapi jelas karena modelnya masih diimpor dari luar negeri dalam bentuk CBU. Karena mereka ingin menghadirkan model dengan harga lebih terjangkau, dihadirkan M6 yang menjadi mobil termurahnya sejauh ini. Dengan penerimaan yang bagus, BYD kemudian bertekad untuk menghadirkan lebih banyak mobil murah lainnya di Indonesia. Bahkan kalaupun produknya masih berupa mobil BEV.
BYD Ingin Menghadirkan Lebih Banyak Mobil Murah di Indonesia
Dengan kehadirannya di Indonesia, BYD meramaikan pasar mobil listrik dengan tiga mobil listrik unggulannya, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal. Meskipun begitu, ketiganya masih diimpor dari luar negeri untuk sekarang sementara pabriknya tengah dibangun, jadi harga jualnya cukup mahal. Tetap saja, model BEV miliknya banyak dicari oleh konsumen sejak ditampilkan ke publik awal tahun ini.
Karena pasarnya yang masih cukup luas, mereka kemudian menghadirkan MPV listrik bernama M6, dan tidak seperti ketiga model sebelumnya, M6 dijual di bawah Rp 500 jutaan. Harga tersebut sudah cukup sepadan dengan kelengkapan fitur yang dimilikinya, tidak heran mengapa model ini menjadi sorotan di GIIAS 2024. Inilah yang membuat BYD semakin tertarik untuk menghadirkan mobil murah lainnya.
Bisa Menjangkau Banyak Konsumen
Bahkan dengan BYD yang baru saja hadir di Indonesia, mereka sangat berhati-hati dalam memutuskan harga jual mobilnya. Tentunya ini agar dapat memberikan produk dengan kualitas terbaik tapi dengan harga terjangkau, dan mereka sudah memiliki banyak teknologi yang dikembangkannya sendiri. Inilah yang membuatnya dapat menghadirkan mobil murah, walau baru satu model yang dirilisnya.
Mereka bisa saja merilis lebih banyak model baru jika peluang di pasarnya masih terbuka lebar. Melihat dari lini produknya sejauh ini, BYD memiliki banyak model yang bisa dijual di Indonesia, walau mereka hanya akan menjual mobil listrik saja.
