RiderTua.com – Meski MotoGP libur bulan ini, Johann Zarco tidak sepenuhnya berhenti berpacu di lintasan. Pembalap asal Prancis itu berada di sirkuit Suzuka akhir pekan ini untuk berkompetisi untuk pertama kalinya di EWC, FIM Endurance World Championship. Zarco mengikuti jejak pembalap hebat Kejuaraan Dunia MotoGP seperti Schwantz, Doohan, Gardner, Lawson, Rainey, Valentino Rossi, Pol Espargaro dan Bradley Smith.
Zarco akan menjadi bagian dari tim resmi HRC, bersama pembalap Jepang Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe. Zarco baru pertama kali mengaspal di trek Jepang ini, tata letak yang sangat menuntut di mana suhu dan kelembapan tinggi akan menyulitkan pembalap dan tim.
Johann Zarco Suzuka 8 Hours Bisa Membantunya di MotoGP
Pembalap sudah merasakan trek untuk pertama kalinya selama tes pra-balapan. “Saya berada Suzuka beberapa minggu lalu dan itu luar biasa. Saya sangat terkesan dengan tata letak dan treknya yang sangat cepat. Saya bersenang-senang di trek ini. Saya telah berlatih di sekitar sirkuit selama beberapa minggu untuk merasa lebih nyaman di trek. Saya menikmati tes kemarin karena saya bisa bersantai. Saya tidak bisa melaju lebih cepat dibandingkan beberapa minggu yang lalu, namun saya rasa saya memiliki kontrol yang lebih besar dan mengatur kecepatan dengan lebih baik untuk mempersiapkan balapan hari Minggu, yang merupakan hari terpenting. Saya tahu kami punya peluang untuk menang, jadi saya ingin memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin.”
Tes ini bisa membawanya selangkah lebih maju di MotoGP. “Bahkan HRC ingin saya memiliki semangat itu, mereka tahu ini adalah angin segar dan bisa memberikan manfaat bagi saya. Saya juga menyukainya, karena berkonsentrasi pada kemenangan membantu saya menemukan kembali perhatian terhadap detail, dan ketegangan untuk melakukan sesuatu dengan baik. Setelah itu, kita harus membawanya ke MotoGP, meski kita sedang memperebutkan posisi ke-15. Kadang-kadang, seiring berjalannya balapan, kita bisa kehilangan motivasi, karena berkurangnya motivasi saat kita kesulitan untuk meraih posisi ini adalah hal yang manusiawi, namun saya selalu merasa termotivasi. Saya menyukai tantangan yang berbeda ini.”
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com

Trek Menantang
Berurusan dengan suhu dan kelembapan tinggi akan menjadi kuncinya. “Dengan pengalaman yang saya miliki di MotoGP di Malaysia, Indonesia, Thailand, India, saya sudah banyak menjalani balapan dengan suhu tinggi. Dan kita bersiap sepanjang tahun untuk menjadi bugar. Panas di Suzuka sangat kuat namun terkendali. Kemarin baik-baik saja, tapi menurutku itu bukan hari terpanas di akhir pekan.”
Zarco juga harus mengubah gaya balapnya agar sesuai dengan tuntutan balapan dan trek. “Beradaptasi dengan motor ini menarik karena kita bisa merasakannya bagus, memiliki banyak potensi, tapi kita benar-benar harus mengendalikan diri untuk mencoba melakukan apa yang dilakukan orang Jepang. Jika saya mencoba melakukan apa yang biasa saya lakukan di MotoGP, saya bisa menimbulkan masalah pada motor. Kita harus mencoba mengadopsi gaya Jepang, yang sangat halus dan bekerja dengan baik di Suzuka. Saya menyukainya karena ini mengembalikan sedikit kemahiran yang saya miliki di Moto2. Itu mungkin bisa membantu saya di MotoGP.”
PERHATIAN!!!! SELAIN DI RIDERTUA.. ARTIKEL INI MENCURI DARI ridertua.com
Pembalap Prancis itu mempunyai opini yang sangat positif terhadap trek Suzuka.”Trek legendaris. Cukup mengesankan, sangat cepat. Aspalnya bagus, dengan cengkeraman yang bagus, jadi kita bisa melupakan semua detail teknis dan menikmati berkendara.”