Home MotoGP Marco Bezzecchi : Sulit Menyalip Acosta !

    Marco Bezzecchi : Sulit Menyalip Acosta !

    Marco Bezzecchi - Pedro Acosta
    Marco Bezzecchi - Pedro Acosta

    RiderTua.com – Marco Bezzecchi finis ke-8 dan mampu mengumpulkan beberapa poin pada race hari Minggu di Sachsenring, namun dia kalah lebih dari 14 detik dari pemenang Francesco Bagnaia. Rider VR46 itu masih belum 100 persen nyaman dengan Ducati GP23.

    Pada hari Sabtu, Bezzecchi finis ke-10 di luar poin dalam sprint. Mengenai balapan 15 lap tersebut, rider berusia 25 tahun itu mengatakan, “Kami mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah. Antara lain, kami mengoptimalkan pilihan racing line.”

    Marco Bezzecchi : Sulit Menyalip Acosta, Dia Sangat Lambat di Tikungan!

    Hasil Race MotoGP Jerman 2024
    Hasil Race MotoGP Jerman 2024

    “Pada balapan hari Minggu saya start jauh di belakang. Race pace-nya tinggi, kami melaju rendah 1:21 menit. Saya terjebak di belakang (Pedro) Acosta dan (Brad) Binder. Acosta sangat kuat saat pengereman, tapi dia sangat lambat di tikungan. Tidak ada jalan untuk menyalipnya. Sayangnya saya tidak memiliki kepercayaan diri saat melakukan pengereman dengan roda depan,” ungkap Marco Bezzecchi yang kesal lantaran tidak pernah berhasil menyalip Acosta meski telah berkali-kali mencoba.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Bez merasa puas dengan hasil di Sachsenring. Pembalap asal Rimini Italia itu mengungkapkan harapan bahwa dia dapat memperoleh motivasi untuk kembali lebih kuat usai liburan musim panas.

    9 balapan akhir pekan pertama musim ini sangat mengecewakan bagi Bezzecchi. Sejauh ini, finis ke-3 pada balapan di Jerez akhir April lalu menjadi hasil terbaiknya di MotoGP musim 2024. Dengan 53 poin, saat ini dia berada di peringkat 12 klasemen keseluruhan.

    Jika mengevaluasi hasil sprint sangatlah menyedihkan, dia hanya berhasil mengamankan 1 poin di Barcelona musim ini. Setahun sebelumnya, dia mengumpulkan 49 poin dalam sprint. Tahun lalu setelah 9 seri pertama, dia berada di peringkat 3 dengan 167 poin, memenangkan dua balapan dan satu sprint. Sebaliknya, rekan setimnya Fabio Di Giannantonio baru-baru ini mencapai hasil yang solid dan menjadi gacoan baru tim VR46.

    Setidaknya masa depan Bezzecchi aman karena mulai musim depan, dia akan membalap bersama Jorge Martin untuk Aprilia dan akan berstatus pembalap pabrikan penuh untuk pertama kalinya dalam kariernya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini