Home MotoGP Enea Bastianini : Saya Ingin Memperlambat Aleix Espargaro  

    Enea Bastianini : Saya Ingin Memperlambat Aleix Espargaro  

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    RiderTua.com – Di atas kertas, dengan dua kali finis ke-4 Enea Bastianini menunjukkan performa yang kuat di Le Mans. Tapi sebenarnya, baginya itu adalah kekalahan yang menyakitkan. Saat muncul di hadapan media usai balapan hari Minggu, rider Ducati Lenovo itu tampak frustrasi. Karena secara emosional, ini artinya Bestia dikalahkan dua kandidat kuat yang mengancam kursinya sebagai pembalap pabrikan Ducati. Seperti diketahui, rider asal Rimini Italia itu finis di belakang Jorge Martin, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia pada race hari Minggu.

    Posisi ke-10 di grid bukanlah satu-satunya alasan untuk ini. Karena Marquez berhasil menyelesaikan balapan dengan lebih baik dari posisi start yang lebih buruk yakni ke-13. Bahkan long lap penalti di tengah balapan membuatnya gagal melewati garis finis di posisi terdepan. Saat mencoba mengejar Aleix Espagaro (Aprilia), Bastianini terlalu agresif. Kedua pembalap melewatkan turn-in point yang benar sebelum tikungan 9. Manajemen balapan memberikan long lap penalti yang pantas kepada rider berusia 26 tahun itu karena memperpendek trek.

    Enea Bastianini : Saya Ingin Memperlambat Aleix Espargaro

    Hasil Race MotoGP Prancis 2024
    Hasil Race MotoGP Prancis 2024

    Mengenai manuvernya yang bikin Aleix Espargaro kesal, Bastianini menjelaskan, “Saya ingin memperlambat Aleix. Saya kehilangan begitu banyak cengkeraman pada roda belakang, sehingga saya tidak bisa lagi cepat saat memasuki tikungan dan akibatnya Aleix juga tidak bisa masuk ke tikungan. Saya berbalik dan melambat untuk memastikan saya tidak mendapatkan keuntungan. Tapi itu mungkin belum cukup dan manajemen balapan menghukumku.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Anak asuh Carlo Pernat itu menambahkan bahwa dia start dengan baik, namun masih memerlukan waktu hingga memiliki jalur yang jelas ke depan. Lalu muncullah insiden bersama Aleix dan terlempar kembali. Kemudian Bestia kembali melakukan hal yang persis sama lagi, tetapi hanya menempati posisi ke-4.

    “Tidak ada lagi yang mungkin terjadi. Ini sangat membuat frustrasi karena targetnya yang jelas adalah memenangkan balapan hari ini dan saya membuktikan bahwa saya cukup cepat untuk mencapainya,” tegas rekan setim Juara bertahan Pecco Bagnaia itu.

    Kecepatan Bestia cukup mengesankan. Meski sempat menyimpang jauh, EB#23 hanya kalah 2,2 detik dari pemenang Martin di garis finis. Sejauh ini fast lap juga jatuh ke tangan Bastianini. Melihat daftar catatan waktu tercepat, membuktikan sekali lagi bahwa ini bukan hanya soal kecepatan. Tak satu pun dari tiga pembalap yang naik podium termasuk di antara tiga pembalap teratas di sana.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Apakah ini berdampak terhadap kariernya? “Tentu saja saya tidak bahagia setelah hari seperti itu. Ini adalah kekalahan. Ducati tahu apa yang bisa saya lakukan, tapi Jorge memenangkan balapan dan Ducati juga melihatnya. Dalam situasi seperti ini, terkadang kita hanya membutuhkan sedikit keberuntungan, yang pastinya hilang hari ini,” jawab Bestia.

    Setelah dua kali finis ke-4 di Le Mans, kini Bastianini harus berbagi peringkat 3 dalam klasemen dengan Marc Marquez dengan perolehan poin yang sama yakni 89.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini