RiderTua.com – Setelah berhasil meyakinkan Marco Bezzecchi untuk bertahan di VR46, sang pemilik tim Valentino Rossi merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap muridnya itu. Seperti diketahui, Bezzecchi ditawari kesempatan untuk ‘menukar’ Desmosedici yang berusia 1 tahun di tim VR46 dengan motor spesifikasi pabrikan di tim Pramac untuk 2024. Namun dia menolak kesempatan ’emas’ tersebut dan memilih untuk tetap bertahan di tim milik sang guru.
Keputusan itu belum membuahkan hasil hingga akhir pekan lalu, ketika Bezzecchi meraih podium pertama musim ini di GP Spanyol. “Kami sangat bahagia untuk Bez. Saya merasa memiliki tanggung jawab yang besar, karena dia memilih untuk tetap bersama kami dan balapan dengan motor spek lebih lama (1 tahun) yang mana kami punya beberapa masalah,” ungkap Rossi.
Valentino Rossi : Saya Memiliki Tanggung Jawab Besar Atas Marco Bezzecchi
Valentino Rossi menambahkan bahwa Marco memiliki potensi besar dan harus terus menggeber 0,1 detik lebih cepat dari motornya seperti yang dia lakukan di Jerez. “Balapan yang indah, podium penting, pertama baginya dan juga bagi tim,” imbuh ‘The Doctor’.
Bezzecchi bersinar di MotoGP musim lalu. Rider asal Rimini Italia itu memenangkan grand prix pertamanya di kelas utama sekaligus perdana bagi tim VR46 di Argentina. Rider berusia 26 tahun itu mempertahankan statusnya sebagai penantang gelar hingga seri terakhir ketika dia kesulitan dengan cedera yang dialaminya saat latihan.
Setelah meyakinkan Bezzecchi untuk bertahan, Tim VR46 kemudian kehilangan adik Rossi yakni Luca Marini yang pindah ke Repsol Honda.
Namun penampilan Bezzecchi musim ini belum menonjol. P6 di Portimao adalah yang terbaik yang bisa dia raih sebelum finis ke-3 di belakang Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Gresini Ducati) di GP Jerez pekan lalu.
Setidaknya hingga Jerez, Bez merasa bahwa GP23 jauh lebih sulit dibandingkan GP22 yang dia gunakan tahun lalu.
