Home MotoGP Marc Marquez : Saya Cukup Pintar Menyerah pada Waktu yang Tepat Saat...

    Marc Marquez : Saya Cukup Pintar Menyerah pada Waktu yang Tepat Saat Duel Melawan Pecco di Jerez

    Bekas Duel Marc Marquez dan Pecco Bagnaia
    Bekas Duel Marc Marquez dan Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Marc Marquez meraih podium perdana (finis ke-2) di balapan utama untuk Ducati di GP Jerez. Sebenarnya kemenangan ada dalam genggamannya dengan dua kali upaya menyalip juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati). Keduanya terlibat duel di tikungan 9 ketika Marquez menyerang bagian dalam Bagnaia, dan pada percobaan pertama kemudian terjadi kontak alias senggolan menuju tikungan 10.

    Marquez jelas tidak ingin memberi kesempatan kepada Bagnaia untuk kembali unggul, sementara Pembalap Italia itu juga tidak mau mundur dan malah memulai kontak dengan ‘menyentuh’ bagian sisi Marquez. Kedua pebalap harus ada yang mengalah dan melakukan tindakan untuk menghindar, meski Marquez-lah yang paling berisiko terjatuh jika dia tidak bereaksi seperti itu.

    Marc Marquez : Saya Cukup Pintar Menyerah pada Waktu yang Tepat Saat Duel Melawan Pecco di Jerez

    Usai balapan, Marc Marquez mengatakan, “Saya salah satu orang yang mengatakan, ini adalah insiden balapan. Terkadang hal itu bisa terjadi. Hari ini, saya cukup pintar untuk menyerah pada waktu yang tepat. Karena jika tidak, Pecco, saya, atau kami berdua akan terjatuh.”

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez Duel
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez Duel

    Baby Alien menambahkan bahwa saat dia masuk ke tikungan 10 dan lengan dan kakinya terbentur roda depan Bagnaia, dua hal bisa terjadi. Bagian belakangnya selip atau dia akan terjatuh seperti kemarin. “Saya segera mengangkat motor, menutup gas agar tidak highside dan saya kehilangan posisi tetapi mendapat 20 poin. Terkadang pembalap yang tidak menciptakan situasi mengambil tanggung jawab atas situasi tersebut. Terkadang pembalap yang terkena dampak dapat menghindarinya dan kali ini saya cukup pintar untuk menghindari crash tersebut dan bereaksi dengan baik terhadap kontak dari Pecco itu,” ujar juara dunia 8 kali itu.

    Meski terjadi crash antara Marquez vs Bagnaia di Portimao yang mengakibatkan keduanya terjatuh, rider berusia 31 tahun itu mengaku senang bisa bertarung melawan juara bertahan MotoGP tersebut. “Seperti yang saya katakan padanya di Portimao, menyenangkan bisa bertarung melawan juara dunia sekaligus pembalap referensi dari Ducati. Hari ini saya berada di levelnya dan mampu melawannya. Saya memiliki kecepatan untuk mencoba menyalip, jadi senang belajar darinya,” imbuh mantan pembalap Repsol Honda itu sambil tersenyum.

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Jerez
    Pecco Bagnaia – Marc Marquez – Jerez

    Marquez melanjutkan bahwa tetap saja Pecco memiliki beberapa poin yang lebih kuat darinya. “Tapi mari kita lihat di masa depan, apakah saya bisa menjadi lebih baik dan lebih dekat dengannya. Dalam 3 tahun terakhir Pecco terbiasa bertarung demi meraih kemenangan. Ini adalah pertarungan nyata pertamaku untuk meraih kemenangan dalam 2 tahun terakhir dalam kondisi trek kering,” ujar pembalap Gresini itu.

    “Yang paling penting bagi saya adalah kecepatan yang ada pada akhir pekan ini dan dalam balapan, bahkan dengan 5 lap di mana saya kehilangan waktu, saya memiliki kecepatan untuk menyalip dan saya memiliki kecepatan untuk mengejarnya. Saya punya kecepatan untuk mencoba menyalip. Dua lap terakhir suhu ban depan naik. Saya mengalami ban depan mengunci beberapa kali,” pungkas kakak sekaligus rekan setim Alex Marquez itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini