RiderTua.com – Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel sengit di GP Spanyol. Pada akhirnya muridnya sekaligus rider pabrikan Ducati itu berhasil memenangkan pertarungan melawan mantan musuh bebuyutan sang guru.
“Pecco menganggap Marc sebagai salah satu rivalnya di kejuaraan. Kami melihat pendekatan yang dilakukan Pecco. Dia langsung merespons serangan Marc. Menurut saya ini sangat penting, karena orang seperti Marc ibarat seperti ikan hiu yang cenderung menelan mentah-mentah kita. Jika dia (ikan hiu) melihatmu berdarah, atau kamu terlihat lemah dalam balapan, dia akan semakin menyerangmu,” tegas Rossi. Bagi Valentino Rossi, kita tidak boleh ‘berdarah’ di depan si hiu yaitu Marc Marquez. “Saya kira fakta membalas keras serangan Marquez-lah yang membuat Pecco menang,” tambahnya…
Valentino Rossi : Orang Seperti Marc Marquez Justru Semakin Menyerang Kita Jika Terlihat Lemah (‘Berdarah’)

Valentino Rossi menambahkan bahwa Pecco menyelesaikan 3 lap sempurna hari ini, membuktikan bahwa dia yang terbaik dari semua rider dalam mengendarai Ducati. Marc melakukan lebih banyak hal di lap-lap terakhir, terutama di tikungan kiri di mana dia menempuh jarak yang lebih sedikit. Dia membukukan waktu 1:37.6 menit dan mendekati Pecco.
“Tetapi ketika sudah dekat, kita harus menyalipnya dan melakukannya dengan cepat. Sebab jika tidak, ban depan akan menjadi panas dan meningkat sehingga menyalip menjadi semakin sulit. Marquez langsung,” ujar legenda MotoGP asal Italia itu.
Ketika ditanya mana momen terbaik balapan Pecco Bagnaia, Rossi menjawab, “Pertarungan dengan Marquez, tidak diragukan lagi. Saat Marc menyalipnya di tikungan 9, dia agak melebar. Pecco kembali memasuki tikungan 10 dengan entry seperti yang biasa dilakukan Marquez. Di sana, menurut saya, dia langsung membuatnya mengerti bahwa dia ingin menang.”
Kemenangan Bagnaia di GP Spanyol membawanya naik ke peringkat 2 hanya tertinggal 17 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin. Marc Marquez sendiri berada di peringkat 6 terpaut 32 poin dari Martin.