RiderTua.com – Akhir pekan yang cukup positif bagi Franco Morbidelli. Usai menjalani kualifikasi yang bagus di Jerez, rider Pramac Ducati itu juga mampu mengamankan hasil bagus di sprint race berkat banyaknya crash yang dialami lawan-lawannya.
Pembalap blasteran Brasil Italia itu menempati posisi ke-8 di grid pada kualifikasi (trek basah) dengan Ducati GP24 miliknya. “Kami berhasil melompat dari Q1 ke Q2. Sayangnya, saya agak terlalu konservatif ketika memilih ban belakang soft. Ban medium akan lebih baik. Tapi saya ingin tetap simple dan tidak mengambil risiko apa pun. Secara keseluruhan bukan sesi yang buruk,” ujar Franky.
Franco Morbidelli : Kondisi Lintasannya Sangat Buruk
Kemudian Franco Morbidelli menyelesaikan sprint race dengan gemilang. 14 lawannya crash, sehingga dia melewati garis finis di posisi ke-5. Akibat penalti waktu yang diberikan kepada Fabio Quartararo (Yamaha), Franky naik ke posisi ke-4. “Di awal balapan, ban menjadi panas karena berada di grup. Tapi ketika saya bisa pulih, kecepatan saya tidak buruk. Ini sebenarnya sangat kuat untuk pengalaman dan kepercayaan diri pada motor. Kami sangat senang, posisi ke-4 ini adalah hadiah bagus atas kerja kami,” ujar murid Valentino Rossi itu.
Bagaimana kondisi Morbidelli pasca crash parah dengan Ducati Panigale di Portimao musim lalu? “Secara fisik saya masih memiliki waktu untuk pemulihan karena saya tidak bisa menjalani 1 bulan latihan di musim semi sebelum musim dimulai. Masih ada yang kurang, tapi kami bekerja ke arah yang benar di rumah untuk bersiap semaksimal mungkin menghadapi balapan,” ungkap WM#19.
Banyak crash pada sprint hari Sabtu di Jerez. Bagaimana Morbidelli menilai kondisi lintasan? Dia menjawab bahwa kondisi lintasannya sangat buruk. Pada trek seperti ini sulit untuk menemukan spot basah dan titik tersebut bertahan dalam waktu yang sangat lama. Lama-kelamaan malah mulai bermunculan beberapa tempat.
Runner-up MotoGP 2020 itu menegaskan, “Ini perlu diperbaiki karena sangat berbahaya untuk balapan sprint atau kualifikasi dalam kondisi seperti ini. Kita harus menggunakan ban slick, tetapi titik basah ini muncul begitu saja.”
