RiderTua.com – Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti Rocky dan Raize harus dihentikan produksinya disana, bahkan Gran Max harus dihentikan penjualannya untuk sementara. Namun semuanya tidak bertahan begitu lama, dengan Daihatsu memulai kembali produksi sejumlah mobilnya secara bertahap. Kini giliran Rocky dan Raize yang diproduksi kembali, termasuk varian hibridanya.
Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Hybrid Kembali Dirakit
Penjualan mobil Daihatsu di Jepang sempat terhenti setelah pihak otoritas setempat menemukan adanya manipulasi terhadap tes tabrak sejumlah mobilnya. Setelah ditemukan masalahnya, Daihatsu akan segera menangani masalah tersebut dengan menghentikan sementara produksi mobilnya. Tentunya ini dilakukan agar mereka dapat mengevaluasi kembali tes tabrak tersebut.
Model seperti Rocky dan Raize Hybrid juga terkena dampak dari manipulasi tes tabrak yang dilakukan oleh Daihatsu. Sehingga produksi dan penjualannya harus dihentikan di Jepang sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Kini Daihatsu memulai kembali produksinya, termasuk penjualannya disana, termasuk ekspor ke luar negeri yang juga sudah dipulihkan.

Masalah Sudah Teratasi
Memang karena model yang terdampak sudah dimanipulasi tes tabraknya, sehingga pihak otoritas di Jepang menghentikan produksi dan penjualan sejumlah mobil Daihatsu dan Toyota disana. Tentunya ini dilakukan untuk mencegah agar mobil yang sudah dimanipulasi tidak menyebar luas di pasarnya. Jelas ini dapat membahayakan karena mobil yang dites tabrak berbeda dengan model yang diproduksi massal.
Sementara itu, Rocky-Raize Hybrid masih belum dijual di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Padahal Daihatsu sempat menampilkan model ini di pameran otomotif sekitar dua tahun lalu, tapi belum juga dijual. Mereka mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk menjualnya, bahkan kalaupun unitnya masih didatangkan langsung dari Jepang.