RiderTua.com – Fabio Quartararo memperpanjang kontraknya dengan Yamaha selama 2 tahun meski M1 tidak kompetitif. Hal ini berbanding terbalik dengan Marc Marquez, yang malah meninggalkan Honda yang sedang terpuruk dan lebih memilih motor pemenang (Ducati).
Memang salah satu yang menjadi alasan keputusan El Diablo tentu saja adalah gaji tahunannya yang fantastis yang mencapai 12 juta Euro. Tapi bukankah Marquez juga mendapat gaji tahunan yang sangat besar dari Honda?
Marc Marquez : Pembalap Juga Butuh Keberuntungan
Fabio Quartararo lebih memilih proyek pengembangan Yamaha, sementara Marc Marquez malah menjauh dari Honda karena inferioritas RC213V. Meski keputusannya berbeda, Baby Alien bisa memaklumi keputusan rider berusia 25 tahun itu. Dia mengatakan bahwa dia tidak terkejut Fabio memperpanjang kontraknya. Karena Yamaha adalah Yamaha, sama seperti Honda adalah Honda. Cepat atau lambat mereka akan kembali ke puncak lagi.
Marc Marquez melihat perbedaan besar antara dirinya dan Quartararo, yang berusia 7 tahun lebih muda darinya. “Banyak orang membandingkan situasi saya. Tapi Fabio punya lebih banyak waktu ketimbang saya. Berbeda dengan saya, dia tidak mengalami cedera yang mengubah kariernya yang membuat saya ragu-ragu untuk pertama kalinya,” jelas mantan pembalap Honda itu.
Dari pengalamannya sendiri, rider Gresini Ducati itu mengungkapkan bahwa ketika seorang menjadi bagian dari proyek pengembangan motor seperti Marc di Honda dulu dan Quartararo di Yamaha sekarang, di mana banyak hal dijanjikan kepada pembalap, wajar jika pebalap seperti Quartararo bisa sabar dan percaya pada proyek tersebut. “Kita harus percaya diri, tetapi juga membutuhkan ‘keberuntungan’ agar para insinyur dapat menemukan solusi untuk memberi kita motor yang kompetitif,” ujar Marc.
