RiderTua.com – Tim satelit (termasuk Pramac) yang memilih untuk menggunakan mesin terbaru pada 2025 dapat membuka pergerakan pasar pembalap yang tidak terduga. Rumornya Jorge Martin atau Enea Bastianini bisa mendapat peluang di Yamaha tahun depan. Jika pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang tersebut mampu menambah jumlah motor dan pembalapnya di grid MotoGP 2025, maka mereka akan mempertimbangkan untuk merekrut salah satu bintang Ducati tersebut.
Tapi hal ini bergantung pada, apakah Pramac menandatangani kontrak baru untuk tetap menjadi tim satelit Ducati selama 2 tahun ke depan? Sebelumnya manajer tim Gino Borsoi menegaskan bahwa mereka akan tetap bersama pabrikan Borgo Panigale itu namun hingga saat ini kesepakatannya masih belum ditandatangani.
Opsi Keluar Pramac Membuka Pintu Baru Bagi Jorge Martin atau Enea Bastianini
Yamaha yang dilaporkan gagal meyakinkan tim VR46 milik Valentino Rossi untuk berpisah dari Ducati, sedang berupaya untuk menambah tim satelit ke dalam struktur mereka untuk musim depan. Yamaha bisa menggoda Pramac dengan paket finansial yang menarik. Kabarnya mereka juga akan mengganti 6 teknisi yang disediakan Ducati. Kemudian, mereka akan mengharuskan setiap rider rekrutan baru untuk percaya pada masa depan proyek tersebut menjelang perubahan peraturan pada tahun 2027.
Fabio Quartararo telah meneken kesepakatan jangka panjang yang bernilai besar dengan Yamaha dan Alex Rins adalah rekan setimnya saat ini. Namun Rins kabarnya bisa saja digeser ke tim satelit baru, jika Yamaha bisa mendatangkannya.
Kemudian Bastianini atau Martin, siapa pun yang gagal mendapatkan prioritas di kursi pabrikan Ducati dapat didekati untuk menjadi rekan setim Quartararo. Menariknya, Andrea Iannone sempat disebut-sebut sebagai opsi kejutan bagi Yamaha.
Kunci bursa transfer pembalap mungkin menjadi tujuan tim satelit di masa depan. Memutuskan mesin mana yang mereka gunakan, masih bisa membuka beberapa keputusan penting dari para pembalap top.
Bastianini yang saat ini di tim pabrikan Ducati, kontraknya akan habis pada 2024 dan dikabarkan juga tertarik pada Aprilia. Menjelang GP Amerika akhir pekan ini, Bestia sangat percaya diri mengingat dia menang di Texas sebelumnya sebagai pembalap Gresini pada 2022. Dan hal ini memberikan peluang besar untuk meyakinkan Ducati akan kemampuannya.
Sementara itu Martin memasuki seri MotoGP ke-3 di Texas sebagai pemimpin klasemen.
