RiderTua.com – Andrea Iannone telah mengawali petualangan barunya di Superbike dengan baik, namun dia tidak berhenti bermimpi mengendarai motor MotoGP (Ducati Desmosedici).
Petualangan profesional keduanya dimulai dengan baik, mungkin lebih baik dari yang diharapkan. Andrea Iannone meraih dua podium di dua putaran pertama WorldSBK bersama tim GoEleven Ducati. ‘The Maniac’ tahu bahwa jalannya menuju ‘Kelas Atas’ MotoGP kini telah tertutup, namun ia akan dengan senang hati mengambil tindakan yang diperlukan agar bisa dekat dengan paddock MotoGP…
Andrea Iannone Memimpikan Desmosedici Meskipun Hanya Tes
Pembalap asal Vasto kini telah kembali ke dunia balap. Tujuannya adalah untuk terus bekerja dengan baik dan lebih baik dengan Panigale yang memberinya kepuasan luar biasa. “Ini baru permulaan, jalan masih panjang.”
Kejuaraan Dunia 2024 dimulai dengan cara yang berbeda: ketiga di Race-1, Superpole Race dirusak oleh masalah grip, keempat di Race-2 setelah tantangan bagus dengan rekan senegaranya Danilo Petrucci. Kegembiraan balapan dan adrenalin.. inilah kehidupan Iannone, yang tak pernah menyerah pada mimpinya untuk kembali balapan dengan roda dua, meski masalah menerpanya. Dia tak henti-hentinya mengadakan tes sendiri tanpa pernah menyerah.
Andrea Iannone ke MotoGP?
Perhatian terhadap MotoGP tidak pernah surut, dengan prototipe yang telah membuat kemajuan besar dari sudut pandang teknis dalam beberapa tahun terakhir. “Sungguh menakjubkan betapa cepatnya mereka melaju,” katanya.
“Tapi menurut saya kita memenangkan balapan di lap pertama, jika kita start di depan, itu akan bagus.. jika kita tertinggal, kita akan kesulitan…”
Saat ini, masa lalu, dan masa depan semuanya terkait dengan merek Ducati, meskipun mereka juga berhutang banyak pada Aprilia… Kini setelah memiliki kontrak dengan Borgo Panigale, impiannya adalah suatu hari nanti mencoba mengendarai Desmosedici, untuk merasakan pengalaman lagi. “Untuk saat ini saya tidak memikirkannya, tapi sebagai pembalap, apa yang lebih indah dari mengendarai sepeda motor paling berteknologi dan tercepat yang pernah ada? Saya tidak akan mengesampingkan melakukan tes di masa depan.”
