RiderTua.com – Debut Marc Marquez dengan Ducati diawali dengan hasil yang luar biasa. Pendatang baru tim Gresini itu finis ke-5 pada sprint race dan P4 pada balapan utama di sirkuit Lusail Qatar. Jelas hasil ini dinilai banyak pihak sebagai hal yang menjanjikan, mengingat rider berusia 31 tahun itu sebelumnya hanya 1 kali menang di sirkuit ini.
Potensi sebenarnya Marc dengan Ducati akan benar-benar ditunjukkan pada GP Portugal 2 pekan lagi. Neil Hodgson mengatakan, “Ya. Dia comeback! Itu adalah trek yang tidak dia sukai. Bagi saya, dia masih belum nyaman dan belum menemukan setting yang dia suka. Kita akan mengetahui lebih banyak setelah Portugal, karena ini adalah balapan akhir pekan yang tepat tanpa 2 hari tes sebelumnya.”
Di MotoGP Portugal Marc Marquez akan Tampil Brutal
Sylvain Guintoli menambahkan, “Dia masih memiliki pendekatan di mana dia ingin memahami motornya, memahami gaya balap dan memahami keseimbangan terbaik. Dia kuat di zona pengereman jadi dia tidak ingin kehilangannya. Dari apa yang dia katakan, dia santai saja dan tidak ingin membuat kesalahan. Tapi di Portimao dia akan tampil agresif!
“Saya mendengar dari wawancaranya bahwa dia memberikan 95 persen untuk memahami apa yang sedang terjadi, tetapi di Portimao sekali lagi saya katakan dia akan mengeluarkan sisi liarnya!” tegas mantan pembalap Yamaha, Ducati dan Suzuki MotoGP itu .
Sebelumnya Marc Marquez mengatakan, “Tentu saja, kami mencoba dan ngepush untuk podium, tetapi itu tidak mungkin. Mereka lebih cepat dari saya. Tapi itu tidak membuat frustrasi karena saya sudah mengatakannya pada hari Kamis bahwa posisi kami P4-5-6. Faktanya, kemarin P5 (di Sprint) dan hari ini P4 (race utama).”
“Selalu mendekati podium. Tapi memang benar saya masih belum merasa 100 persen nyaman untuk membalap seperti yang saya inginkan. Tapi mari kita lihat apakah kami bisa meningkat pada balapan berikutnya,” imbuh rider berjuluk Baby Alien itu.
Marquez mulai menguasai GP23, sementara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Pramac) menunggangi motor GP24 yang dikembangkan. Rider asal Cervera Spanyol itu masih melakukan penyesuaian untuk menemukan set-up ideal saat dia menyesuaikan gaya balap dari Honda ke Ducati dan feeling Marquez akan terus berkembang.
Namun kakak sekaligus rekan setim Alex Marquez itu belum pernah menang di Portimao, dalam 3 kali balapan sejak MotoGP mulai digelar di sana pada tahun 2020.
Marquez merupakan pembalap tim satelit teratas di sprint dan GP Qatar sehingga ada alasan untuk optimis, namun konsistensi Bagnaia dan Martin tetap menjadi kendala besar yang harus diatasi akhir pekan depan.
