RiderTua.com – Nicolo Bulega yang bersinar dengan membukukan catatan waktu terbaik di semua tes pramusim, melanjutkan gelombang kesuksesannya dalam latihan hari Jumat untuk memulai Kejuaraan Dunia Superbike di Phillip Island Australia. Pada sesi FP1, pembalap berusia 24 tahun itu menjalani pertarungan dengan relatif mudah dan finis di posisi ke-7, tertinggal 0,752 detik dari waktu terbaik yang ditorehkan Andrea Locatelli (Yamaha).
“Itu sulit dan saya tidak terlalu menikmati balapan karena saya benci dikejutkan oleh hembusan angin. Dalam pikiranku, saya lebih fokus pada angin ini dibandingkan balapan,” ungkap rookie asal Monteccio Emilia Italia itu.
Nicolo Bulega : Saya Lebih Fokus Pada Angin Dibandingkan Balapan
Nicolo Bulega mulai tampil all out di FP2 pada sore hari. Sementara rekan setimnya Alvaro Bautista yang menjadi ujung tombak tim Ducati, tertahan di posisi ke-12 setelah cedera leher jangka panjangnya. Bulega bersinar di posisi ke-2, hanya tertinggal 0,059 detik di belakang rider Kawasaki Alex Lowes yang berada di posisi teratas.
“Run terakhirku cukup bagus. Sekarang saya akan melihat kecepatan balapan pembalap lain. Saya sangat senang dengan ritmeku sendiri,” ujar Bulega.
Seperti pada tes hari Selasa lalu, gaya balap Bulega yang lancar dan lembut memberinya keunggulan dibandingkan banyak rivalnya dalam hal keausan ban. “Di FP2 kami melihat banyak pembalap mulai tergelincir setelah 6 atau 7 lap dengan ban yang sama. Sebaliknya, ban saya berperilaku baik karena saya tidak menanganinya secara agresif. Bagiku, balapan normal dalam jarak penuh akan lebih baik,” ujarnya mengenai keputusan Pirelli untuk mengadakan balapan flag-to-flag dalam 20 lap dengan wajib mengganti ban di tengah balapan, bukan 22 lap seperti yang direncanakan semula.
Meski demikian, Bulega melihat dirinya berada dalam posisi yang baik. “Program tes kami di pramusim berjalan luar biasa, saya merasa sangat siap. Itu sebabnya saya tidak merasakan tekanan apa pun untuk sukses. Jika kita berada dalam posisi yang buruk dan kesulitan membalap, maka tekanan akan meningkat,” jelasnya.
“Namun jika kita mempunyai paket yang bagus dan kita cepat, hasilnya akan terlihat dan kita jelas mengenai potensi kita, maka tidak ada tekanan. Itu yang terjadi tahun lalu, dan sekarang sama. Selain itu, saya akan mengikuti balapan Superbike pertamaku. Saya ingin bersenang-senang dan menikmati balapan ini di trek favoritku. Saya ingin mencapai hasil yang bagus. Jika tidak, dunia tidak akan berakhir, karena ini adalah balapan pertamaku!” pungkas Nicolo Bulega.