RiderTua.com – Davide Brivio kembali ke MotoGP bersama tim satelit Aprilia. Tujuannya adalah menjadi tim satelit yang kompetitif, seperti prestasi Pramac Racing bersama Ducati. Pada hari terakhir tes Sepang, tim satelit Trackhouse Aprilia yang baru dibentuk secara resmi mengumumkan perekrutan Davide Brivio sebagai Team Principal. Manajer asal Brianza ini menjabat sebagai manajer tim untuk Suzuki Ecstar dari tahun 2014 hingga akhir tahun 2020 dan, setelah memenangkan gelar MotoGP bersama Joan Mir, ia pindah ke Alpine di Formula 1. Kembalinya dia ke paddock MotoGP sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang… kembalinya mantan manajer terkenal itu kini bukan hanya berita.. waktu dan momen itu telah tiba…
Davide Brivio : Tidak Ada Tawaran dari Honda dan Yamaha

Pada 12 Desember lalu Alpine Racing dan Davide Brivio mengumumkan perpisahan mereka. Bukan rahasia lagi jika keinginannya adalah kembali ke dunia balap roda dua. Penandatanganan kontrak dengan Trackhouse Racing Team menunjukkan betapa seriusnya tim Amerika dalam berkomitmen terhadap MotoGP. Manajer asal Italia itu tinggal menunggu momen yang tepat untuk kembali ke dunianya. Semuanya dimulai beberapa hari yang lalu ketika dia menerima telepon dari Justin Marks, pendiri tim, menanyakan apakah dia ingin bergabung… “Saya menyukai proyeknya, dia sangat termotivasi…. dia (Justin Marks) ingin sukses,” katanya..
Dalam beberapa bulan terakhir sepertinya dia dekat dengan Honda, lalu Yamaha. Kenyataannya Davide Brivio sempat melakukan kontak dengan keduanya, namun tidak ada tawaran. Tentu saja ia akhirnya merapat ke ke tim satelit (Honda dan Yamaha adalah tim pabrikan), namun hal tersebut tidak membuat mantan manajer F1 itu khawatir. “Jika saya memikirkan Yamaha atau Suzuki, setiap kali Anda menanyakan sesuatu, Anda harus menemui manajemen, mengadakan pertemuan, menunggu jawaban.. Sekarang yang diperlukan hanyalah menelpon Justin, untuk mengatakan apa yang ada dalam pikiranku dan melakukannya,” katanya kepada media La Gazzetta dello Sport.
Lebih jauh lagi, ia akan dapat berkolaborasi dengan pemikir hebat MotoGP lainnya, Massimo Rivola. “Idenya adalah meniru apa yang dilakukan Ducati dengan Pramac. Mereka berjuang selama beberapa tahun, tapi sekarang mereka bersaing memperebutkan gelar kejuaraan..” pungkas Brivio… Bekerja di tim satelit kaya mungkin sama saja, karena ada modal untuk menyewa motor spek pabrikan, tidak seperti tim satelit Aprilia RNF sebelumnya, yang infonya pembalap hanya dikasih ‘ban baru’ alih-alih part baru..😂