RiderTua.com – Sebelumnya Toyota sempat mengumumkan penarikan ratusan unit bZ4X di Indonesia. Mereka melakukan ini untuk memprogram ulang bagian ECU mobil yang mengendalikan tampilan panel instrumen. Tentunya Toyota telah memastikan recall bZ4X ini tak ada kaitannya dengan skandal yang menimpa Daihatsu. Dimana mereka diketahui telah melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya.
Toyota Pastikan Recall bZ4X Tak Terkait Skandal Daihatsu
Mobil listrik seperti bZ4X sebenarnya masih cukup baru di Indonesia, walau model ini menjadi satu-satunya andalan Toyota di pasarnya. Meski demikian, performa penjualannya sudah cukup bagus dalam beberapa bulan terakhir, dengan ratusan hingga ribuan unit dapat terjual tiap tahunnya. Namun tetap saja mobil listrik dapat di-recall jika ditemukan suatu masalah atau penanganan penyesuaian pada fitur mobil.
Toyota mengumumkan penarikan terhadap ratusan unit bZ4X yang ada di Tanah Air untuk pemrograman ulang ECU mobil. Meski potensi masalahnya tidak membahayakan, tetap saja konsumen harus memperbaiki mobilnya untuk ditangani masalahnya. Tentunya recall bZ4X ini tak ada kaitannya dengan masalah yang menimpa Daihatsu soal manipulasi tes tabrak.
Beda Model
Masalah yang dimaksud ini cukup serius, karena Daihatsu mengaku telah memanipulasi hasil tes tabrak sejumlah mobilnya. Namun dari beberapa model yang terdampak, bZ4X tidak termasuk diantaranya, sehingga recall yang dilakukan Toyota tak ada hubungannya dengan manipulasi tes tabrak tersebut. Apalagi soal recall yang sempat dilakukannya ketika pertama kali dirilis.
Recall sebelumnya membuat model yang dijual di Eropa hingga Jepang terdampak akibat potensi ban yang dapat copot dengan sendirinya ketika mobil dikendarai. Jelas ini cukup membahayakan jika dibiarkan begitu saja, karena mobil dapat mengalami kecelakaan atau membahayakan pengguna jalan lainnya. Tapi karena masalahnya sudah teratasi, tentunya bZ4X yang dijual di Indonesia sudah aman dari masalah tersebut.
