RiderTua.com – Toyota sempat mengetahui soal manipulasi tes tabrak yang dilakukan oleh Daihatsu sebelumnya. Ternyata mereka juga diketahui melakukan manipulasi tes mobilnya, tapi kali ini berkaitan dengan tes mesin diesel. Masalahnya Toyota juga melakukan manipulasi ini pada Fortuner rakitan Indonesia. Mungkin ini menjawab pertanyaan terkait Fortuner yang sulit untuk diekspor ke Australia.
Toyota Lakukan Manipulasi Tes Mesin Diesel Mobilnya
Mungkin cukup mengejutkan ketika mendengar Toyota melakukan manipulasi tes mesin diesel terhadap mobilnya. Walau itu bukan sesuatu yang baru di industri otomotif, karena Volkswagen Group sempat tersandung masalah serupa yang cukup dikenal sebagai ‘dieselgate’. Akibatnya mereka harus membayar denda yang cukup besar dan menangani hingga jutaan mobil diesel yang terdampak.
Sepertinya Toyota juga akan bernasib serupa dengan VW, karena ini mereka melakukan hal serupa. Setelah melakukan penyelidikan, hasil tes yang keluar dari tes terhadap tiga mesin diesel yang berbeda menunjukkan hasil berbeda. Ini karena Toyota menggunakan ECU software yang berbeda dengan yang dipakai untuk model produksi massal.

Fortuner Rakitan Indonesia
Alhasil, ada sembilan model yang disebut telah dimanipulasi tes mesin dieselnya, termasuk Fortuner rakitan Indonesia. Model lainnya kebanyakan merupakan model lama seperti Land Cruiser Prado, dan model rakitan Jepang atau India, seperti Hilux, Innova, dan Hiace. Beruntung Kijang Innova Reborn rakitan Indonesia tidak ikut terdampak, kecuali Fortuner.
Walau dengan temuan manipulasi tes diesel tersebut, Toyota memastikan itu tidak akan berpengaruh pada penjualannya di Tanah Air. Tapi ini bisa saja menjadi jawaban untuk pertanyaan soal Toyota yang kesulitan mengekspor Fortuner ke Australia. Yang jadi perbincangan yaitu soal emisi yang dihasilkannya, dan kemungkinan mesinnya sudah dimanipulasi agar lolos.
Tentunya Toyota harus menangani masalah tersebut. Belum lagi dengan Daihatsu yang menghadapi manipulasi tes tabrak mobilnya.