RiderTua.com – Bos balap Ducati, Gigi Dall’Igna berasumsi bahwa arah untuk MotoGP musim 2025 dan seterusnya akan ditentukan sejak awal di pasar pembalap dan sebaiknya dimulai dengan juara dunia Pecco Bagnaia. “Kami sedang berupaya untuk mencapai kesepakatan dengan Pecco. Kontrak dengan Juara Dunia MotoGP dua kali bukanlah hal yang mudah, jadi kami masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi saya berharap dapat melakukannya dalam waktu dekat,” ungkap Gigi.
Secara umum, Dall’Igna memperkirakan langkah pertama akan segera dilakukan menjelang tahun 2025 dan seterusnya. “Menurut saya, banyak yang akan mulai bergerak lebih awal. Jadi menurut saya akan ada banyak hal yang bisa kita umumkan dalam beberapa bulan pertama tahun ini,” imbuh insinyur jenius Ducati itu sambil tersenyum.
Gigi Dall’Igna : Melakukan Kesepakatan dengan Pecco Bagnaia dalam Waktu Dekat
Sebagian besar kontrak pembalap MotoGP berakhir pada akhir tahun 2024 ini. Hanya Brad Binder (Red Bull KTM) yang pada musim panas 2023 kontraknya diperpanjang hingga 2026 dan Luca Marini (pengganti Marc Marquez) yang diberi kontrak 2 tahun (2024 dan 2025) oleh HRC (Honda Racing Corporation).
Pergerakan transfer kemungkinan akan dimulai awal tahun ini. Seperti juara dunia Francesco “Pecco” Bagnaia yang 2 tahun lalu memperpanjang kontraknya di Ducati sebelum awal musim. Sebuah keputusan yang ternyata sangat tepat bagi kedua belah pihak. Seperti diketahui, murid VR46 itu sukses membawa dua gelar dunia pembalap bagi pabrikan asal Borgo Panigale dan mengakhiri penantian panjang 15 tahun setelah Casey Stoner (2007).
Keinginan Ducati untuk mempertahankan Bagnaia di tahun-tahun mendatang juga besar. Di sela-sela presentasi tim di Madonna di Campiglio sepekan lalu pembalap asal Turin Italia itu mengakui, “Masa depan dengan baju merah akan menyenangkan.”
Meskipun Pecco terlihat berhati-hati untuk tidak mengungkapkan ‘tenggat waktu’ dalam pengambilan keputusan, dia mengatakan, “Saya tidak menyembunyikan fakta bahwa kami sedang bernegosiasi dan tujuan kedua belah pihak adalah untuk tetap bersama.”
Selain itu, fakta bahwa Ducati Lenovo kehilangan orang penting sebelumnya yakni Paolo Ciabatti, karena bos berusia 66 tahun itu kini mendedikasikan dirinya untuk proyek motorcross yang secara resmi dipresentasikan seminggu yang lalu sebagai manajer umum Ducati yang baru dibentuk ‘Departemen Corse Off-Road’.
Meskipun diperkirakan akan ada ‘hiruk pikuk’ di pasar pembalap, Dall’Igna tidak khawatir. “Paolo tetap bersama Ducati dan akan terus menjadi orang penting bagi Ducati di masa depan,” tegas bos balap berusia 59 tahun itu.
Pengganti Ciabatti sebagai direktur olahraga departemen balap Ducati yang bertanggung jawab atas Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike adalah Mauro Grassilli. Sebelumnya dia bertanggung jawab atas pemasaran dan sponsorship, kini Grassilli menjabat sebagai direktur olahraga, pemasaran, dan komunikasi untuk Ducati Corse.
