RiderTua.com – Sementara itu statistik resmi MotoGP mengungkapkan bahwa 23 pembalap di semua kelas crash di tikungan kanan yang sempit dan licin selama balapan MotoGP, mengalami crash di tikungan 4 (Miller hairpin) selama balapan akhir pekan di Phillip Island. Karena balapan di Australia terganggu oleh cuaca ekstrem, yang juga berkontribusi terhadap jumlah crash, tikungan 4 kemungkinan akan memakan lebih banyak korban jika seluruh jadwal balap diselesaikan.
Tikungan 1 Sirkuit Buddh India Merupakan Tikungan Paling Berbahaya di MotoGP Musim 2023
Tikungan 7 (Musee) dan tikungan 3 di Le Mans, ditambah tikungan 14 (Carro) di Misano adalah tikungan paling berbahaya berikutnya dengan masing-masing terjadi 16 crash di GP Prancis dan San Marino.
Terjadi 49 crash dalam sprint race selama musim 2023, sementara itu 86 crash terjadi dalam balapan utama. 20 seri diadakan tahun lalu tetapi hanya digelar 19 sprint karena sprint race di Phillip Island dibatalkan karena cuaca buruk.

Total crash di MotoGP tercatat sebanyak 358 kali, jumlah crash tertinggi sejak pencatatan dimulai pada 2011 dan 23 kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Kalender kejuaraan dunia mencapai rekor 20 seri untuk musim kedua berturut-turut.
Sirkuit Le Mans yang terkenal merupakan salah satu trek tersulit dan sirkuit Buddh sama-sama membukukan crash terbanyak secara keseluruhan selama balapan akhir pekan pada 2023 dengan angka 79, diikuti oleh COTA (69) dan Sepang (65). Argentina adalah balapan akhir pekan ‘paling aman’ dengan hanya 23 kali crash.
Marc Marquez menjadi pembalap yang lebih sering crash (29 kali) dibandingkan pembalap MotoGP lainnya pada musim terakhirnya di Honda. Crash atau jatuh yang tercatat yang dimaksud adalah apabila motor secara fisik menyentuh tanah. Tapi data ini tidak termasuk crash saat tes.
BTW: 11 pembalap di Moto2, 7 pembalap di MotoGP dan 5 rider di Moto3 mengalami crash di tikungan 1 sirkuit Buddh India. Dalam sprint race MotoGP dan balapan Moto2 sama-sama ada banyak pembalap crash di awal race.