RiderTua.com – Penjualan mobil Toyota masih mendominasi sebagian besar pasar di Indonesia. Terutama di pasar mobil hybrid, dimana Kijang Innova Zenix Hybrid masih menjadi model terlarisnya pada bulan lalu. Walau Toyota memegang dominasi penuh, mereka masih dibayangi oleh pesaingnya. Seperti Suzuki XL7 Hybrid yang terjual nyaris separuh dari penjualan MPV Toyota tersebut.
Toyota Masih Memimpin Penjualan di Pasar Mobil Hybrid
Penjualan mobil hybrid sejauh ini masih cukup stabil, dan Toyota tetap mendominasi pasarnya. Apalagi dengan Kijang Innova Zenix Hybrid yang mencatatkan hasil penjualan sebanyak 2.758 unit sepanjang bulan November lalu. Walau ini sudah menjadi hasil yang cukup bagus dan masih memberikannya posisi teratas di pasarnya.
Namun XL7 Hybrid kini mengejar dengan 1.482 unit terjual, nyaris separuh dari penjualan yang didapat oleh Zenix Hybrid. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di daftar berikut ini:
- Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 2.758 unit
- Suzuki XL7 Hybrid: 1.482 unit
- Toyota Yaris Cross Hybrid: 553 unit
- Suzuki Ertiga Hybrid: 592 unit
- Honda CR-V e:HEV: 490 unit
- Suzuki Grand Vitara: 142 unit
- Toyota Alphard Hybrid: 79 unit
- Lexus LM 350h Hybrid: 74 unit
- Wuling Almaz Hybrid: 51 unit
- Lexus RX 350h Hybrid: 45 unit
- Toyota Corolla Cross Hybrid: 43 unit
- Toyota Corolla Altis dan Camry Hybrid: 17 unit
- Lexus ES 300h: 15 unit
- Nissan Kicks e-Power: 8 unit
Unggul Jauh
Tidak seperti pasar mobil listrik, penjualan mobil hybrid rata-rata sudah bisa melampaui angka 100 unit per bulannya. Bahkan model seperti Innova Zenix dan XL7 Hybrid dapat terjual lebih dari 1.000 unit, tapi itu tergantung kondisi pasarnya. Termasuk model yang terjual lebih dari 500 unit seperti Yaris Cross dan Ertiga Hybrid.
Model premium juga mulai terjual dalam jumlah cukup banyak, meski di tengah banyaknya antrian dari konsumen. Seperti yang dialami Alphard, dimana pemesanannya sudah menumpuk, bahkan waktu tunggunya disebut cukup lama. Meski memiliki sedikit peminat, mobil sedan tetap dicari oleh konsumen.
