Home Otomotif Soal Produksi Mobil Hybrid Secara Lokal, Honda: Butuh Waktu Dua Tahun!

    Soal Produksi Mobil Hybrid Secara Lokal, Honda: Butuh Waktu Dua Tahun!

    Soal Produksi Mobil Hybrid Secara Lokal, Honda: Butuh Waktu Dua Tahun!
    (Motor1)

    RiderTua.com – Honda masih belum memiliki mobil hybrid rakitan lokal yang dijual di Indonesia. Sebab model yang dirilisnya, yaitu CR-V e:HEV, dikeluhkan memiliki harga yang cukup mahal hingga lebih dari Rp 800 jutaan. Sebenarnya Honda bisa saja menghadirkan varian ramah lingkungan seperti versi mobil hybrid dari HR-V. Hanya saja mereka membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mempersiapkannya.

    Mobil Hybrid Honda Harus Dipersiapkan Selama Dua Tahun

    Elektrifikasi di pasar roda empat di Indonesia sudah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Model yang dijual juga semakin beragam, tidak hanya terbatas pada mobil hybrid biasa, tetapi juga mild hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni. Walau kebanyakan merupakan model CBU, ada juga yang sudah dirakit lokal, dari Suzuki Ertiga hingga Toyota Yaris Cross Hybrid.

    Honda menjadi salah satu produsen yang mendatangkan mobil hibridanya dalam bentuk impor utuh. Namun mereka masih tetap akan melakukan elektrifikasi terhadap produknya di Tanah Air, termasuk rencana memproduksinya secara lokal. Meskipun begitu, bukan perkara mudah bagi mereka untuk melakukannya, sebab Honda membutuhkan waktu hingga satu atau dua tahun untuk mempersiapkannya.

    Soal Produksi Mobil Hybrid Secara Lokal, Honda: Butuh Waktu Dua Tahun!
    (Honda Indonesia)

    Persiapan Panjang

    Memang Honda sudah cukup berpengalaman dalam mengembangkan dan memproduksi mobil hybrid. Namun untuk diproduksi di tempat yang baru memang harus membutuhkan investasi serta strategi baru. Belum lagi mereka juga harus menyiapkan tempat produksi khususnya serta komponen hibridanya, yang mungkin masih didatangkan dari luar negeri.

    Sepertinya Honda masih mencari waktu yang tepat untuk bisa mempersiapkan mobil hybrid rakitan lokal di Tanah Air. Sehingga untuk saat ini, mereka menjual model CBU terlebih dahulu, tentunya sebagai permulaan dari elektrifikasi produknya disini. Mereka juga akan menambah lebih banyak modelnya, walau untuk mobil listrik masih menunggu keputusan dari pihak prinsipal.

    Penerimaan CR-V e:HEV sejauh ini masih cukup bagus. Bahkan jumlah pemesanannya mungkin sudah melebihi kuota untuk tahun ini.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini