RiderTua.com – Sama seperti rekan-rekannya, Brad Binder juga terkejut ketika manajemen balap membatalkan sprint race di Phillip Island hampir setengah jam sebelum dimulai. “Saya berasumsi, pada awalnya balapan akan ditunda. Mungkin dengan harapan akan terjadi perubahan cuaca lagi. Namun saat saya berjalan dari kontainer menuju pit, saya melihat pembalap dan kru dari tim lain berbalik arah. Jadi saya balik juga,” ujar pembalap Red Bull KTM berusia 28 tahun itu sambil tersenyum.
Mengingat hembusan angin mencapai 80 km/jam, pembatalan tersebut merupakan keputusan yang tepat. “Angin kencang sudah bertiup saat pemanasan pagi ini. Angin tidak sekuat sekarang, tapi akselerasi sudah menjadi tindakan penyeimbang,” jelas Binder yang tanpa rasa khawatir mengamankan posisi ke-5 dalam sesi pemanasan dalam kondisi basah dan dingin di Phillip Island.
Brad Binder : Tim Saya Layak Naik Podium

“Mereka membuat keputusan yang tepat untuk tidak memulai balapan dan sebuah langkah bagus untuk menjalani balapan utama kemarin. Sayang sekali kami tidak bisa balapan, tapi keselamatan adalah yang utama dan kami semua tahu betapa meragukannya kondisi di trek,” lanjut Brad Binder.
Pembalap berjuluk Brad Attack itu punya banyak rencana untuk balapan berikutnya di Sirkuit Chang Thailand. “Tahun lalu, akhir pekan di Buriram tidak berjalan buruk bagi kami, meskipun balapan itu sendiri merupakan sebuah tantangan. Kali ini saya tidak akan puas dengan posisi seperti itu. Saya berencana memberi kompensasi kepada tim saya untuk posisi keempat kemarin karena menurutku itu akan lebih baik dan kami bisa meraih hasil yang lebih baik. Tim saya layak naik podium!” pungkas rekan setim Jack Miller yang harus puas dengan finis di posisi ke-4 di GP Australia itu.