Rossi mengatakan memang melakukan kesalahan di Assen, Belanda.. Berkat pemilihan ban baru yang lebih soft menyebabkan motor M1 nya terjerembab di balapan minggu trek basah setelah balapan pertama tampil lumayan dibarisan depan…
Penggantian ban ke type yang lebih soft dari dua pilihan yang tersedia sebelumnya di race kedua saat bendera merah dikibarkan memang memberikan grip tambahan yang kuat dengan kompon yang lebih lunak…
“Ini sangat memalukan mengingat level tingkat kecepatan kami yang tinggi serta daya saing akhir pekan ini dengan sepeda kami di trek Assen. Kita bisa mendapatkan beberapa poin penting untuk kejuaraan setelah akhir pekan yang sulit dan kita bisa mengambil tempat kedua di kejuaraan lebih dari Lorenzo, tapi sayangnya saya membuat kesalahan. Di babak kedua saya mendorong motor terlalu keras sementara aku sudah memiliki keuntungan yang lebih baik. Pada lap itu saya mencoba untuk mendorong dan memahami tingkat kecepatan saya. Pada bagian kedua dari balapan kami mulai dengan ban belakan lunak, yang memberi grip sangat baik, tapi sayangnya aku memasuki tikungan-10 terlalu cepat. “
Valentino Rossi juga berujar setelah selesai lomba bahwa jarak 10-point dengan pemimpin klasemen Marc Marquez , bisa menjadikan harapannya untuk gelar juara dunia kesepuluh mulai menyelinap pergi… walau Rossi berujar punya kesempatan yang baik kala itu dan merasa telah membuang banyak point dan jarak terutama dengan Marquez yang cukup besar, namun Rossi mengatakan akan terus bekerja keras seperti saat di Assen dan berusaha untuk menjadi kompetitif juga di seri berikutnya.
Juara Dunia Kesepuluh jadi ricuh karena tikungan Ke sepuluh…
yo wis di ajak ngopi ae,
ngopine dadi kegiatan utama, sampingane balapan 🙂