Home MotoGP Gigi Dall’Igna : Ducati Siap Bantu Yamaha dan Honda.. Baik Hati!

    Gigi Dall’Igna : Ducati Siap Bantu Yamaha dan Honda.. Baik Hati!

    Gigi Dall'Igna - Paolo Ciabatti - Ducati
    Gigi Dall'Igna - Paolo Ciabatti - Ducati

    RiderTua.com – Gigi Dall’Igna punya beberapa ide yang bagus untuk dua tim Jepang. Akhirnya pihak Ducati membuka diri terhadap konsesi terhadap dua pabrikan Jepang di MotoGP. Pabrikan di MotoGP asal Italia itu siap bertemu Honda dan Yamaha, yang saat ini sedang kesulitan di MotoGP..

    Dalam beberapa bulan terakhir, pabrikan MotoGP harus menyepakati regulasi teknis yang akan diterapkan pada periode lima tahun 2027-2031, mengingat regulasi saat ini akan habis masa berlakunya pada 2026. Ada banyak hal yang perlu dibahas dan tidak akan dibahas dan untuk mencapai kesepakatan bersama. Setiap pabrikan berusaha untuk mencapai kepentingannya masing-masing dan akibatnya untuk menemukan kompromi bisa menjadi lebih rumit, namun semua pabrikan mau tidak mau harus mencapai kesepakatan pada akhir tahun.

    Topik yang sedang ramai dibicarakan selama beberapa pekan ini adalah soal konsesi yang ingin segera diubah oleh Dorna untuk membantu Honda dan Yamaha. Peraturan tersebut dapat diubah, namun diperlukan suara bulat dari anggota MSMA (asosiasi produsen sepeda motor yang berlomba di MotoGP). Meski begitu, untuk menemukan kesepakatan itu tidaklah mudah. Apalagi KTM yang baru saja melepas hak konsesi dan dengan susah payah mulai bangkit…

    Alberto Puig - Gigi Dall'igna
    Alberto Puig – Gigi Dall’igna

    Gigi Dall’Igna kembali mengekspresikan dirinya mengenai topik sensitif ini dan menunjukkan keterbukaannya, meskipun Ducati menjadi kekuatan terdepan di grid MotoGP.. “Adalah kepentingan kejuaraan untuk memiliki keseimbangan antar pabrikan. Saya mendukung pabrikan yang mempunyai masalah.. karena jika mereka memutuskan untuk meninggalkan MotoGP, itu akan menjadi masalah. Kita harus membuat keputusan yang masuk akal. Bagi saya akan baik-baik saja jika orang Jepang diberi waktu tambahan untuk pengujian yang lebih banyak. Mungkin kami bahkan bisa memberi mereka tambahan satu kali perubahan aerodinamis lagi per musim.”

    Dall’Igna juga menjelaskan bahwa pemberian mesin tambahan tidak akan membantu… “Menurut saya itu (tambahan mesin) tidak penting bagi mereka. Yang lebih penting adalah mereka mendapatkan lebih banyak kebebasan dan kesempatan untuk berkembang. Untuk menjadi lebih baik, mereka memerlukan opsi yang tidak diperbolehkan saat ini. Kita memerlukan peraturan yang memberikan ruang bagi pabrikan yang mengalami kesulitan untuk melakukan perbaikan teknis”.

    Pabrikan Borgo Panigale bersedia meninjau kembali peraturan konsesi yang ada saat ini, sehingga membantu perusahaan raksasa seperti Jepang. Aprilia pun menyatakan terbuka untuk membahas perubahan tersebut. Sebaliknya, KTM tampil lebih ogah-ogahan.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini