Home MotoGP Brad Binder : Kepikiran Adiknya yang Cedera, Memuji Pecco

    Brad Binder : Kepikiran Adiknya yang Cedera, Memuji Pecco

    Brad Binder
    Brad Binder

    RiderTua.com – Di balapan kandang KTM dan Red Bull di Spielberg, Brad Binder mengamankan posisi start di front row dan berhasil finis di posisi ke-2 di belakang pemenang Pecco Bagnaia baik pada sprint race maupun balapan hari Minggu. Dengan hasil ini, rider asal Afrika Selatan itu mengamankan peringkat 4 di klasemen.

    Brad menjelaskan, “Tidak ada yang lebih baik daripada menang di sini. Itulah target ketika kami datang ke sini. Start dari baris pertama dan dua kali naik podium, saya senang menerima hasil ini. Itu terasa membahagiakan. Bahkan saya tidak bisa menggambarkan betapa luar biasanya pekerjaan yang dilakukan tim saya.”

    “Mereka bekerja setiap hari sampai jam 10 malam. Kru saya benar-benar menjadi yang terakhir menyelesaikan tugas persiapan motor. Terima kasih yang tulus saya tujukan kepada tim saya. Mereka berhasil memberi saya keunggulan saat mengerem hari ini dibandingkan hari Sabtu. Juga pujian untuk Pecco, dia tidak melakukan kesalahan sedikit pun hari ini,” imbuh rider berusia 27 tahun itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Brad Binder : Saat Balapan Saya Terus Memikirkan Adikku yang Cedera

    “Mari kita lihat apa yang bisa kita satukan,” kata big bos KTM Stefan Pierer saat dia meninggalkan titik start di sekitar Brad Binder menuju garasi tim Red Bull KTM. Dan selama lap pertama balapan MotoGP, lebih dari 10.000 penggemar berseragam orange bersorak di tribun KTM antara tikungan 5 dan 6 saat Francesco Bagnaia memimpin di depan duo pabrikan KTM Binder dan Jack Miller.

    Brad Binder tetap bertahan di belakang sang juara dunia dengan Desmosedici GP23-nya, yang akhirnya memastikan kemenangan ke-8 Ducati di Spielberg sejak 2016 di hadapan 93.519 penonton. Sejauh ini KTM berhasil dua kali menang di Red Bull Ring berkat Miguel Oliveira pada 2020 dan Brad Binder pada 2021.

    Meski Brad bahagia dengan hasil apiknya di GP Austria, namun dia kepikiran dengan adiknya Darryn Binder yang cedera. “Saat ban belakangku aus dan cengkeramannya hilang hari ini, saya harus membalap dengan santai di paruh kedua balapan. Selain itu saya terus memikirkan adikku yang cedera saat crash di balapan Moto2. Kuharap dia akan baik-baik saja.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Balapan hari ini adalah salinan dari sprint race kemarin. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk menebus kurangnya dorongan saat pengereman. Tapi kemudian saya tiga kali kehilangan kendali atas roda depan dalam satu lap. Setelah itu saya berkata, ‘Jadilah pintar, selamatkan ban dan bawa pulang posisi kedua’,” imbuh Brad yang baru saja menerima perpanjangan kontrak dengan KTM untuk 2 tahun lagi itu.

    “Di sini, kami disediakan ban belakang dengan karkas baru yang tidak cocok untuk motor kami. Tapi di sesi kualifikasi kami lebih cepat 1 detik dari tahun lalu. Jadi saya tidak bisa mengeluh. Tapi satu hal yang jelas, tidak ada lintasan balap lain di mana ban depan lebih mengalami tekanan dari Red Bull Ring,” pungkas Brad Binder.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini