RiderTua.com – Usai liburan musim panas, tim Repsol Honda MotoGP akan tampil dengan duo pembalapnya Marc Marquez dan Joan Mir yang merasa siap untuk kembali ke RC213V di GP Silverstone.
“Kami menikmati liburan musim panas. Tapi yang penting, kesempatan untuk memulai kembali dan pulih setelah awal yang sulit musim ini. Secara fisik dan mental saya telah pulih dan siap kembali ke trek dan siap untuk bekerja. Saya senang dapat melihat semua kru kembali ke tim Repsol Honda dan memahami pekerjaan yang telah dilakukan selama istirahat,” ujar Marquez.
Marc Marquez : Secara Fisik dan Mental Saya Telah Pulih
Setelah serangkaian crash di Sachsenring dan dua kali absen di balapan utama GP Jerman dan TT Belanda, Marc Marquez membutuhkan istirahat untuk pulih dari cedera (pergelangan kaki keseleo, patah tulang ibu jari kiri dan patah tulang rusuk) dan juga untuk mentalnya.
“Silverstone adalah trek di mana saya memiliki banyak pertarungan bagus di masa lalu. Yang paling penting adalah kembali ke motor, terus bekerja dan mencoba melakukan peningkatan dibandingkan paruh pertama tahun ini,” kata Marquez yang hanya berada di peringkat 19 dalam klasemen dan masih belum mencetak satu pun poin dari balapan utama musim 2023 ini.
Rekan setimnya Joan Mir (absen di semua balapan pada bulan Juni karena cedera tangan yang dideritanya di Mugello, juga dilaporkan fit untuk Silverstone) menambahkan, “Saya menjalani waktu istirahat yang lebih lama dari yang lain, tetapi sekarang saya telah pulih sepenuhnya dari cedera. Saya telah kembali berlatih dan mengendarai motor yang berbeda selama beberapa minggu terakhir. Secara fisik, saya merasa baik,” tegas rider asal Mallorca-Spanyol yang berusia 25 tahun itu.
Sekarang fokus Joan Mir kembali ke trek balap. “Target akhir pekan ini adalah untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap sesi dan setelah beberapa minggu untuk menemukan jalan kembali ke pola pikir MotoGP dan balapan. Akan sangat menyenangkan melihat semua orang lagi dan kembali ke Honda RC213V,” pungkas pembalap yang kini hanya menempati peringkat 25 dalam klasemen itu optimis tentang tujuannya meskipun sebelumnya merasa kesulitan dalam penyesuaian pada motor barunya.