RiderTua.com – Ducati berusaha adil dengan semua pembalap (No Team Order).. Gigi Dall’Igna tampaknya ingin menghapus anggapan negatif yang telah diletakkan padanya selama bertahun-tahun yakni Team Order.. ” Saya mencintai semua pembalap saya dan saya ingin setiap orang mendapatkan kepuasan yang pantas mereka dapatkan, tetapi jelas bahwa pada akhir tahun hanya satu yang akan menjadi juara. Namun, jangan khawatir tentang kemungkinan hubungan yang bisa retak atau tentang kemungkinan harus memaksakan beberapa hal yang terpenting,” tambah Dall’Igna..
“Ini adalah tantangan untuk memberikan kepada semua pembalap sesuatu yang adil dan merata, inilah yang paling menarik minat saya. Jika salah satu pembalap kami sedang memperebutkan kejuaraan melawan saingan dari merek lain, kami akan mencoba untuk melakukan segala yang kami bisa untuk membantunya. Sebaliknya, jika kita tiba di akhir tahun dalam situasi yang mirip dengan saat ini. Dimana Pecco- Martin dan Bezzecchi bersaing), masing-masing pembalap Ducati akan memiliki kebebasan untuk memainkan kartunya”.
Oleh karena itu, tidak ada team order dengan pembalap yang membawa Desmosedici ke trek yang semuanya akan memiliki kesempatan yang sama dan perlakuan yang sama dari Ducati, terlepas dari apakah mereka memiliki livery serba merah atau tidak. Artinya perlakuan terhadap tim satelit dan tim resmi akan sama.. Juga karena, setelah kejuaraan dunia direbut tahun lalu dan dominasi sudah ditunjukkan musim ini, tantangan all-Ducatisti merupakan tontonan ekstra MotoGP dan tentunya bagi yang tidak suka dengan Ducati adalah sebuah kebosanan.. Namun bagi Dall’Igna ini adalah situasi yang membuatanya bangga.
“Saya memberi tahu semua orang yang bekerja dengan Ducati bahwa mereka harus bangga dengan apa yang kami lakukan, tidak normal mendapatkan hasil seperti ini. Itu sangat jarang terjadi, terutama dalam kategori kompetitif seperti MotoGP Setiap orang berhak mendapatkan pujian karena mendapatkan hasil yang luar biasa: para pembalap, orang-orang yang bekerja di pabrik Ducati, tim, staf Ducati di lintasan. Semua orang melakukan yang terbaik, seperti juara,” pungkas Dall’Igna..