RiderTua.com – Motor listrik menjadi salah satu pilihan bagi konsumen yang menginginkan motor minim emisi. Tentunya ada banyak pilihan yang tersedia di pasar, dengan berbagai macam model serta varian. Namun masih ada yang takut untuk membeli motor listrik, sebab baterainya yang beresiko mengalami kebakaran. Walau sebenarnya merawat baterainya cukup mudah dan tidak sesulit yang dibayangkan.
Baca juga: Menjual Motor Listrik Tanpa Baterai yang Masih Jadi Perdebatan
Motor Listrik Memiliki Baterai yang Beresiko Terbakar
Tiap kendaraan listrik pasti memiliki satu komponen yang satu ini, yaitu baterai. Komponen ini memang penting agar mobil bisa dikendarai, tentunya tanpa bahan bakar fosil seperti mobil konvensional pada umumnya. Biasanya baterai bisa diisi ulang dengan cara melalui colokan kabel, atau terkadang ada teknologi yang tidak membutuhkan kabel untuk mengisinya.
Namun masih ada yang khawatir dengan keamanan baterai kendaraan listrik, terutama pada motor listrik. Sebab baterainya yang beresiko terbakar cukup merepotkan, bahkan bisa menjadi lebih berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Walau ada cara yang sebenarnya cukup mudah untuk mengurangi tingkat resiko kebakaran pada baterai.

Ditangani Dengan Baik
Yang pertama yaitu mengisi daya baterai motor di tempat yang aman. Tentunya tempat tersebut bisa berada di dalam ruangan, tempat teduh, dan bebas dari gangguan. Kemudian pastikan untuk mengisi dayanya dengan memasang timer melalui pengaturan yang ada. Sebab terlalu sering mengisi baterai hingga penuh dapat memperpendek usia baterai.
Bagian elektrik pada motor listrik juga disarankan untuk tidak dimodifikasi sembarangan, termasuk baterainya. Lalu pastikan untuk menyiapkan alat pemadam atau APAR kalau terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran. Tentunya untuk mencegah sambaran api lebih besar dan dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Sejauh ini sejumlah model EV yang ada di Indonesia sudah cukup banyak. Tapi tentunya harus dirawat dengan tepat untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.