Home Otomotif Honda e:Ny1, ‘HR-V Versi EV’ yang Baru Dirilis di Eropa

    Honda e:Ny1, ‘HR-V Versi EV’ yang Baru Dirilis di Eropa

    (Top Gear)

    RiderTua.com – Sebelumnya Honda sempat memperkenalkan sejumlah mobil listrik yang akan dirilisnya untuk beberapa tahun ke depan. Model dalam e:N series ini disebut ada yang sudah siap untuk dijual, seperti e:Ny1. Baru saja Honda menghadirkan e:Ny1 di Benua Eropa. Mobil SUV mirip HR-V ini sepertinya hanya akan dijual di sana terlebih dahulu.

    Baca juga: Honda Mobilio yang Terus Tertinggal Dari Pesaingnya

    Honda e:Ny1 Resmi Diluncurkan di Benua Eropa

    Dari penampilannya, sekilas model ini terlihat seperti HR-V, hanya saja tanpa grille. Modelnya juga terlihat lebih modern nan futuristik, cocok bagi mobil listrik seperti e:Ny1 ini. Warna biru langit pada bodi mobilnya juga menambah kesan ala mobil listrik.

    Layaknya HR-V, e:Ny1 memiliki desain yang begitu kompak, sehingga mobil ini hanya bisa memuat hingga lima penumpang di dalamnya. Logo Honda pada bagian belakang mobil juga dibuat baru, menyiratkan masa depan produk elektrifikasinya untuk beberapa tahun ke depan. Dari namanya, e:Ny1 merupakan model e:N pertama yang dijual di pasar, meski belum ada di seluruh dunia untuk saat ini.

    Honda eNy1 VOI
    (VOI)

    Tetap Menarik

    Interior e:Ny1 juga cukup futuristik, dengan layar sentuh berukuran besar pada tengah dasbor, dan layar instrumen mobil yang begitu stylish. Kalau diperhatikan sekilas terlihat seperti interiornya mobil Tesla, tapi jelas dengan banyak perbedaan, seperti aksen biru pada interior e:Ny1. Memang Honda mendesainnya agar mobil dikendarai dengan nyaman dan tetap mengandalkan fitur canggih yang lengkap.

    Untuk penggeraknya, e:Ny1 mengandalkan motor listrik bertenaga 150 kW dan torsi 310 Nm. Baterainya dapat diisi penuh dan sanggup melaju sejauh 412 km, dengan pengisian yang bisa dilakukan kurang dari sejam. Cukup menjanjikan untuk mobil listrik dengan jarak tempuh cukup jauh.

    Hanya saja e:Ny1 baru dihadirkan di Benua Eropa, dan mungkin juga di Negeri Tirai Bambu. Negara lainnya seperti Indonesia mungkin harus menunggu lebih lama lagi.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini