RiderTua.com – Podium di depan mata hilang begitu saja. Jack Miller harus menelan kekecewaan setelah KTM RC16-nya mendarat ke gravel trap di sprint race LeMans. Sebagai informasi, rider asal Australia itu berada di posisi yang menjanjikan di grup terdepan bersama Marc Marquez, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia ketika dia meluncur ke gravel trap di lap 2 dan mengakhiri peluang podiumnya. Rekan setimnya Brad Binder sekali lagi mengambil kesempatan dalam duel sprint yang sengit dan melaju dari P10 ke posisi ke-2.
“Itu sangat disayangkan. Kami mengalami akhir pekan yang kuat. Temperatur naik sedikit pada sore hari, jadi saya memilih ban depan medium. Mungkin saya terlalu mendengarkan informasi di sekitar saya ketimbang feeling saya sendiri. Itu sebabnya saya memilih ban medium,” ujar Miller.
Jack Miller : Seharusnya Pakai Ban Soft Sesuai Feelingku
Lebih lanjut rider berjuluk Thriller Miller itu menjelaskan, “Saya melakoni 27 lap dengan ban soft di pagi hari dan merasa nyaman. Selain itu saya juga menggunakan ban soft di balapan 2022. Saya baru mengenal KTM dan saya mendengarkan masukan dari Michelin. Saya masih mengumpulkan informasi. Itu salah satu hal ketika kita baru tiba di suatu tempat. Saya mengenal motor dengan cukup baik, tetapi tidak terlalu baik sehingga saya dapat memutuskan semuanya sendiri dan mempercayai jalan saya 120 persen. Itu hanya kesalahan kecil.”
“Saya telah mendengar komentar Brad, dia mengeluh. Dia juga memasang ban medium di sprint, tapi dia tidak suka ban soft sama sekali. Brad sudah menggunakan ban medium di pagi hari. Saya benci ban medium. Saya biasanya tidak memiliki masalah dengan kalender, format baru, dan jadwal. Sebelum akhir pekan kami melihat alokasi ban dan membuat rencana kami,” imbuh rider berusia 28 tahun itu.
Hal ini langsung menimbulkan keraguan di benak Miller untuk sprint race. “Saya memiliki beberapa masalah sejak awal dan tidak terlalu percaya diri. Di lap kedua saya hanya ingin masuk ke kisaran suhu ideal, tapi sayangnya saya tidak bisa tetap duduk. Itu mengecewakan, tapi kami belajar dari itu. Kami akan melihat apa yang terjadi di balapan utama pada hari Minggu, hanya itu yang bisa kami lakukan. Kami menjalani sesi kualifikasi yang luar biasa di pagi hari, kami berada di barisan 2 dan kami memiliki kecepatan yang bagus,” ungkap suami Ruby Adriana itu.
Miller melanjutkan, “Saya merasa sangat kuat. Jangan salah paham. Jorge melakoni balapan sprint yang fantastis, kecepatannya sangat tinggi tapi mungkin saya bisa menantang Jorge. Sekarang kami akan lebih mencermati data, lebih banyak menganalisis, kemudian membuat pilihan terbaik bagi kami dan memulai lagi.”
“Kami cepat pada hari Sabtu dan Minggu. Kami tidak beruntung di hari Sabtu, tapi kami akan mendapat kesempatan lagi. Sekarang fokus utamanya tentu saja untuk mendapatkan hasil maksimal pada hari Minggu. Kami memiliki motor yang fantastis, sekarang kami harus memilih kombinasi ban yang tepat. Kemungkinan, semuanya akan pakai ban depan soft. Dan kemudian kita akan melanjutkannya,” imbuh JackAss.
Rider Red Bull KTM itu yakin dia telah menemukan solusi. “Sekarang saya berencana akan menggunakan ban soft. Saya lebih suka merasa sedikit khawatir tentang penurunan ban, ketimbang kurang percaya diri di awal,” pungkas Jack Miller.
