RiderTua.com – Pada hari Jumat di Jerez, Pecco Bagnaia masih mengalami banyak masalah dengan feeling di bagian depan. Dan pada hari Sabtu, rider Ducati Lenovo itu sempat kesulitan melewati Q1 ke posisi ke-5 di grid dan akhirnya mencetak 9 poin dalam sprint setelah finis di posisi ke-2. Kini jarak poin dalam klasemen menyusut dari selisih 11 menjadi hanya 3 poin dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang finis ke-9 dan mencetak 1 poin.
“Saya sangat senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan tim saya. Kemarin saya mengharapkan feeling yang lebih baik di bagian depan dan mereka menemukan cara untuk membantu saya. Hari ini saya masih kehilangan sedikit waktu di sektor 3, tetapi saya telah melihat sesuatu yang dapat saya tingkatkan,” ujar Pecco.
Pecco Bagnaia : Sangat Menyenangkan Menyaksikan Duel Brad Binder Vs Jack Miller
Dalam pertempuran untuk memperebutkan kemenangan sprint, Pecco Bagnaia tidak benar-benar mampu melakukan intervensi pada hari Sabtu, dimana Brad Binder dan Jack Miller bertarung di depan untuk waktu yang lama. Namun di lap terakhir, Bagnaia membuyarkan pertarungan duo Red Bull-KTM itu ketika rekan setimnya tahun lalu itu membiarkan celah terbuka di tikungan 6 sehingga langsung dimanfaatkan olehnya.
“Sangat menyenangkan menyaksikan duel antara keduanya, dengan banyak asap dan banyak sliding,” kata pembalap berusia 26 tahun itu sambil tersenyum.
Murid Valentino Rossi itu melanjutkan, “Mereka kompetitif dan performa akselerasinya cukup kuat. Saya kesulitan untuk tetap dekat. Saya hanya mencoba sedikit mengerem. Kemudian di tikungan 6, saya berpikir apakah saya bisa menyalip Jack. Ban depan Jack berada pada limitnya ketimbang ban saya, itulah mengapa dia melebar. Tapi saya tidak mau mengambil resiko besar karena saya sudah dua kali crash di balapan hari Minggu. Mungkin itu pendekatan yang tepat.”
Apakah Francesco Bagnaia (pemenang GP Spanyol tahun lalu) kini memiliki keberanian untuk memperebutkan kemenangan dalam balapan 25 lap pada hari Minggu? Dia menarik napas dalam-dalam lalu menjawab, “Kami menemukan sesuatu yang baik untuk feeling di bagian depan, tetapi setelah lap 11 hari ini, suhu ban depan cukup tinggi.”
“Dibandingkan tahun lalu, suhu aspal lebih tinggi 12 hingga 15 derajat. Itu perbedaan yang cukup besar, tetapi itu sama untuk semua pembalap. Menjadi penting untuk tetap tenang dan untuk memahami segalanya. Kita harus beradaptasi. Saya ingin memahami sektor 3 dengan lebih baik dan lebih dekat, lalu kita lihat apa yang terjadi,” pungkas rekan setim Enea Bastianini itu.
Lihat Juga:
