RiderTua.Com— Walau Juara dunia sudah semakin menjauh namun terlihat Marquez tampil total di seri Aragon, tak lain adalah karena membalap di depan publik Spanyol dan buah dari tampil memaksa dan mendorong terlalu keras, adalah motornya kehilangan grip di 2 putaran pertama balapan Minggu, diapun mengakui itu adalah kesalahan dia…
Namun yang menarik adalah analisa dan penyebab dari jatuhnya adalah Tangki motor masih penuh dan suhu ban yang belum optimal… hmm..alasan pertama cukup menarik..yaitu apa hubungannya antara tangki dan grip motor…???
Dengan rata-rata selalu cepat saat latihan dan kualifikasi mungkin secara hitungan Marquez mampu dan setara dengan Lorenzo dalam hal kecepatannya, sehingga ketika di lap-lap awal tertinggal dia merasa “pasti” bisa sejajar atau duel dengan Lorenzo..namun yang membedakan antara keduanya adalah karakter motor itu sendiri… Yamaha M1 terbilang mulus dan tidak seliar RCV saat bermanuver dan bila kondisi awal balapan motor Honda akan rawan tergelincir apalagi dengan kondisi tangki penuh , seperti dituturkan oleh beberapa rider berikut :
Saat latihan dan balapan minggu akan sangat beda perilaku dari motor bahkan dengan suhu yang sama sekalipun…!!!Â
Perbedaan tingkat Grip ini adalah akibat Beban bahan bakar yang penuh akan memberi tekanan berlebih pada roda depan sehingga motor rawan understeer (susah belok dan selip karena daya cengkram bagian depan hilang) nah jika di awal rider mendorong motor dengan penuh dengan tangki Full, maka resiko jatuh akan lebih besar…
Kenapa tidak terjadi dengan motor Lorenzo? padahal tangki juga Full…nah Faktor gaya rider juga berpengaruh disini..jika bawa motornya smooth maka itu adalah sebuah keuntungan, karena bahan bakar sifatnya cair (fluid) dan berayun disamping berat (karena bukan angin) 😀 … dengan motor liar maka tangki dengan bahan bakar penuh akan memberikan efek berbeda pada tiap gaya mengemudi rider itu sendiri…
Jadi faktor motor, riding style dan skill berpengaruh juga to… iyo pora coy…
Sayang jatohnya gak ngajak2 jorge. Ngoahahaha
berarti kebanyakan gaya ya mbah
http://orongorong.com/2015/09/29/yimm-lebih-memntingkan-kepuasan-konsumen-dari-pada-market-share/
terlalu nafsu si mm 93
http://www.goozir.com/2015/09/foto-detail-suter-mmx-500.html
mbuhhh
tanki bahan bakar RCV213 tidak persis berada di bagian yg seperti “tanki” itu lho
lebih dekat ke posisi jok rider (tengah), agar posisi center of gravity motor tetap ditengah (utk kepentingan manuver), jadi kalaupun full tank mestinya tidak memberikan beban berlebih kepada ban depan
http://iwbspeed.com/2015/09/01/mengintip-pengisian-bahan-bakar-motogp-ternyata-cukup-rumit-mzbro/
yap betull
dan MUNGKIN, bisa jd tangkinya gak kosong gt aj, bisa ad sekat2nya kayak tangki F1,untuk meminimalisir “berayunnya” bahan bakar di dalam…
marquez kebanyakan gaya…
http://singindo.com/2015/09/30/lanjutan-kasus-salim-kancil-panglima-tertinggi-negara-perintah-polda-jawa-timur-untuk-usut-kasus-ini-sampai-tuntas/
itu tangki, berapa liter ya full bensinnya?
Betul banget…
Buat yang nggak nonton balapan :
https://dhukha99.wordpress.com/2015/09/28/video-full-race-motogp-aragon-2015-by-dailymotion/
lorenzo selalu mengeluh loh kalo tangki bensinnya masih penuh. susah bermanuver. gak lincah.
bener. beda motor juga. bagi marquez ada beban di stang saat manuver. gak lincah. feeling jadi beda. mesti sabar saja dulu ampe merasa dapat feeling yang bagus.
kecepatan setara tapi di lap awal tertinggal. kalau tidak di push over limit, akan tetap tertinggal.
ya itu karena marq ikuti permainan jolor yg sangat cepat di awal lap, hrsnya marq sadar semua butuh proses bukan malah ikuti nafsu..
bensin ato solar ya? kok selangnya hijau..
http://www.indoblazer.com/2015/09/daftar-kota-yang-sudah-terhubung-sim-online.html
Praise the Lord! Selamat abang lorenz
Dengan kata lain Markiwes wuk wukan… Wkwkwk…
Kenalan sama ACJneo: http://wp.me/p1eQhG-1nG
Tetap beda bang bro… M1 mau pake 2 tangki msh tetep stabil di cornering walau push over limit… Krn chasisnya… Gak kayak Rcv chasisnya gak jelas alias gagal produk. 😀