Di era demokrasi ini saya terutama yang sudah merasakan jaman dimana kebebasan berpendapat masih dikekang dalam sebuah terali, dan kreatifitas hanya sebatas aturan dan norma…., adalah paham dan mengerti akan arti sebuah kebebasan …kebebasan dalam berkarya… berpendapat…. tapi belajar juga menerima dan memberikan sumbangan pikiran… itulah wujud dari sebagian kecil yang namanya alam demokarsi…
KEBEBASAN
Bebas bukan sebebas-bebasnya masih mengikuti aturan dan tatanan yang berlaku dan nilai2 luhur dalam masyarakat kita…..kebebasan berpendapat iya…memaksakan pendapat tidak … kalaupun sudah tidak sejalan adalah suatu hal lumrah untuk menentukan sarana tujuan masing2..wajar dalam suatu proses pembelajaran demokrasi…!
IDEALISME
Idealisme seseorang merupakan hak juga karena merupakan keinginan seseorang untuk mewujudkan sesuatu yang diinginkannya…sama halnya seperti kebebasan berpendapat…
KEPENTINGAN
Kepentinganpun juga mendapat tempat juga loh…itupun merupakan hak sesorang… entah untuk kepentingan pribadi,kelompok,atau kepentingan bangsa wuih..luas sekali… bebas juga…
KREATIFITAS
Nah yang namanya seni saya kira berada diatas ketiganya tadi….seni tidak mempunyai kepentingan dan idealisme..seni lebih bebas lagi.bahkan diluar negeri kalau diterapkan disini akan sangat vulgar….seni adalah bentuk ekspresi seseorang..dan jangan coba2 membatasi..atau seni itu akan musnah dari muka bumi ini…..
Apakah keempatnya tadi bisa menyatu…mungkinkah..monggo sama2 kita belajar….belajar demokrasi dan belajar dewasa…
izin nyalain petromax
bebaslah sebelum bebas itu dilarang
http://extraordinaryperson.wordpress.com/
kamsude di kumpulke dadi siji cokot cokotan ya pisah… 😀
kikiki.. tanya kenapa????
ngambil perunggu aja deh..
Ngabsen om
monggo
entahlah..yg jelas dalam islam tak ada tuh yg namanya demokrasi..dan saya berusaha menjadi muslim sebenarbenarnya..
monggo bebas..saja… kebebasan juga wujud demokrasi.. dan tidak harus berlebel “demokrasi” 🙂
ra mudeng politik aku
bukan politik..ini ada disekitar kita kok… 🙂
bingung aaaaah…. main kabur ja dah…..
ngomong mesin 🙂
omong opo iki?
Kok maleh bebas berpendapat
barang?
Sing entheng ae talah…
Aq sik males mikir
Wew