RiderTua.Com— Tidak adil ….! itulah tanggapan Pol Espargaró melihat Progress Ducati saat ini yang masih saja menggunakan Fasilitas “Kesepakatan”..dimana adalah motor pabrikan dengan konsensus…( 24 ltr bahan bakar , 12 mesin, ban belakang lebih lembut, boleh mengembangan mesin dan boleh uji tambahan seperti kelas Open )..enak too…
Dengan adanya kelonggaran itu menurut dia akan sulit berada dibawah pabrikan Yamaha dan Honda… kesempatan musim ini tim satelit akan berada di 5 besar mustahil… dengan Ducati yang sekarang semua akan jadi “mission impossible”
Pol Espargaró memang memiliki gaya riding yang agresif dan itu tidak cucok dengan Yamaha sehingga mau tidak mau tahun ini dia harus merubahnya kalau ingin berjaya…
sehingga wajar disaat masa adaptasi gaya berkendaranya plus keinginanya untuk paling tidak berada di 5 besar akan terganjal oleh tim pabrikan Ducati yang “diistimewakan” ..
Tapi kalaupun kalah dari tim pabrikan Ducati tentunya secara gengsi akan lebih tinggi to apalagi jika berhasil nyelip diantaranya Ducati…. sing penting tetap berjuang bro…
Well kalau Yamaha tidak butuh rider agresif untuk Ducati dan Honda kok justru agresif yoo… ???
wew
wooww,, kalo buat Ducati mah gpp lah, biar kompetitif… 😀
http://mansarpost.com/2015/03/06/peugeot-speedfight-125-gimana-kansnya-di-indonesia-brosist/
rossi yo protes Mbah..
https://motomazine.wordpress.com/2015/03/06/rossi-peraturan-ban-untuk-ducati-sangat-tidak-fair/
sg protes pembalap yamaha kabeh..takut kalo di asepin…..
urung balapan wis protes
penyelenggaranya Dorna,coba kalau Dorce pasti adil untuk Asia.Honda dan Yamaha karena pegang peranan memeriahkan MotoGp aja baru dianggap.Ducati juga sering diuntungkan diSBK.
nyimak mbah…
http://setia1heri.com/2015/03/05/bajaj-pulsar-motor-anti-maling-jambret-dan-pencurian/
yahama ketarketir……a pembalapnya ppada protes….
Gimana kalau pembalap motogp demo ya….
https://dhukha99.wordpress.com/2015/03/06/aprilia-motogp-resmi-dirilis-berikut-penampakannya/
Bakar ban ditengah sirkuit… 😀
Iya, entak bikin dorna tandingan…. 😀
kui bagian dari strategi…
Nasip produk bagus tapi penjualan seret:
http://ardiantoyugo.com/2015/03/06/produksi-chevrolet-spin-dihentikan-sayang-sekali/
bukankan kelonggaran akan dicabut jika sudah pernah podium?
Oo,,, pebalap yamencret
udah dapat kambing hitam 1.
suzuki siap melawan.. haha
https://motomazine.wordpress.com/2015/03/06/suzuki-unveils-motogp-2015-bikes-and-racer/
weeeh……yamaha mulai lelah 😀
http://balimotorider.com/2015/03/06/perkembangan-teknologi-wearpack-moto-gp/
Salahkan Pabrikan Tim Honda ma Yamaha agaknya, dornakan udah memang membuka chance untuk itu, mereka maunya stay dengan elektronik masing-masing.
Ducati lihat peluang, plus 2016 juga bakal one ECU, so mereka prepare dari sekarang, walaupun kenyataan tahun kemarin juga susah, cuma berbekal 1 tahun kemarin malah jadi nilai pluskan, jadi udah 2 tahun prepare untuk 2016.
Sepertinya prestige atau gengsi Tim Honda dan Tim Yamaha sendiri yang buat jadi begitu, aplg diawal ide single ECU ada rumor HRC mau keluar dari motoGP..
So it was their own fault I think…
Apapun itu, yamaha siap melawan. Berbekal kemampuan diri dan dkungan smua fans pasti bisa!!