Home Otomotif Honda Sukses Produksi 1,7 Juta Mobil Selama Dua Dekade!

    Honda Sukses Produksi 1,7 Juta Mobil Selama Dua Dekade!

    Honda Brio Tetap Jadi Mobil Terlarisnya, WR-V Makin Diminati
    (Harian Haluan)

    RiderTua.com – Honda mungkin masih menjadi salah satu produsen mobil yang cukup sukses di Indonesia. Sepanjang lebih dari dua dekade, mereka memproduksi berbagai jenis mobil yang dijual. Bahkan Honda sudah memproduksi 1,7 juta unit mobil selama 20 tahun di Tanah Air. Tentunya dengan jenis mobil seperti MPV, SUV, hingga hatchback dan city car.

    Baca juga: Sabar, Inden Honda HR-V Masih Lama

    Honda Memproduksi 1,7 Juta Unit Mobil di Tanah Air

    Memproduksi hingga lebih dari sejuta unit mobil tentu sudah menjadi pencapaian yang bagus. Apalagi bagi produsen seperti Honda, yang sukses merakit hingga 1,7 juta unit mobil selama 20 tahun atau dua dekade. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri, meskipun di tengah kondisi seperti sekarang.

    Pabrik Honda yang ada di Indonesia didirikan sejak bulan Februari 2003 silam. Saat itu mereka baru merakit tiga model, yaitu CR-V, Civic, dan Stream, tapi hanya CR-V dan Civic yang masih bertahan sampai sekarang. Sejak saat itu, Honda terus menambah lebih banyak model untuk dirakit disini.

    Honda HR V Indonesia
    (Honda Indonesia)

    Pencapaian yang Maksimal

    Untuk mempercepat produksinya, Honda menambah satu pabrik lagi pada 2012 dan diresmikan dua tahun setelahnya. Dengan pabrik barunya ini, mereka bisa memproduksi lebih banyak model. Dari Mobilio, Brio, HR-V, Freed, Jazz, City Hatchback, dan yang terbaru WR-V.

    Memang tidak semua modelnya bisa bertahan sampai sekarang, karena Freed dan Jazz sudah disetop penjualannya. Jazz sendiri sudah digantikan oleh City Hatchback, itupun performa penjualannya sudah lebih baik dari model lamanya. Apalagi model ‘R-V’ series sudah mendulang kesuksesan bagi Honda di pasar mobil SUV.

    Pencapaian yang bagus ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Honda. Sebab tidak hanya mereka memenuhi permintaan di pasar domestik, tetapi juga di luar negeri melalui ekspor.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini