Home MotoGP Raul Fernandez: Saya Merasa Beruntung

    Raul Fernandez: Saya Merasa Beruntung

    Raul Fernandez
    Raul Fernandez

    RiderTua.com – Raul Fernandez finis ke-11 di tes pramusim Sepang, mengalahkan rekan setimnya di RNF Aprilia Miguel Oliveira lebih dari 0,2 detik. Usai tes berakhir, pembalap berusia 22 tahun itu mengungkapkan rahasia kesuksesannya.

    Rider kakak Adrian Fernandez itu menegaskan, “Tapi sukses bukan hanya soal membalap cepat atau lambat. Kejuaraan dunia berada pada level yang sangat tinggi dan semua pembalap di kelas ini dapat berakselerasi. Pada akhirnya semua bermuara pada, apakah kita bahagia atau tidak. Dan saya merasa beruntung.”

    Raul Fernandez: Saya Merasa Beruntung

    Meski meraih 8 kemenangan pada tahun 2021, Raul Fernandez gagal merebut gelar dunia di kelas Moto2 dari rekan setimnya di Red Bull KTM Ajo Remy Gardner yang kemudian kembali menjadi rekan setimnya saat naik ke MotoGP pada 2022. Tapi musim rookie-nya di tim KTM Tech3 ‘hancur’.

    Raul Fernandez
    Raul Fernandez

    Semula, seharusnya pembalap muda asal Spanyol itu kembali bertarung memperebutkan gelar juara dunia di Moto2 sekali lagi. KTM secara legal menggunakan opsi untuk memperpanjang kontrak pada akhir Mei 2021, tetapi kesepakatan baru kemudian ditandatangani selama liburan musim panas saat manajer KTM dan manajernya Raul Jordi Arilla (agen 2KARS) menyetujui promosi MotoGP pada tahun 2022.

    Namun, Fernandez tidak pernah benar-benar nyaman dengan KTM RC 16. Dia kewalahan dengan transisi ke prototipe, yang sulit dipasang di beberapa tempat. Terus menerus mengalami kemunduran dan tidak ada kesuksesan. Dengan Raul yang frustrasi bersiap untuk melakukan langkah lain di pertengahan musim, kedua belah pihak mengakhiri bulan-bulan yang tersisa tanpa banyak antusiasme.

    Tentu saja ketika Raul pindah ke tim satelit baru Aprilia milik Razlan Razali, dia membayangkan kesuksesan yang pernah direngkuh Fabio Quartararo bersama tim ini. Dimana El Diablo memasuki Kejuaraan Dunia sebagai talenta ‘super’ pada tahun 2015, setelah 2 tahun di Moto3 dan 2 tahun lagi di Moto2.

    “Saya sudah menjadi penggemar Raul sejak dia mengguncang kelas Moto2. Memiliki dia di tim sangat fantastis. Kami percaya pada bakat pembalap kami,” tegas Razali.

    Kini raul merasa dicintai, didukung, dihormati, dan dihargai sebagai seorang pembalap. Selain itu motor Aprilia relatif menyenangkan dan mudah dikendarai serta bereaksi dengan baik saat melibas tikungan.

    “Saya tidak menonton video pembalap lain, saya tidak mem’follow’ siapa pun. Saya hanya melakukan dengan cara sendiri untuk memahami semua aspek dari motor ini. Saya bahkan tidak melihat catatan waktu. Tapi saya menikmati saat membalap. Dan ketika saya turun dari motor, saya bisa tersenyum,” pungkas Raul Fernandez.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini