Home Otomotif Toyota Batasi Pemesanan Lexus di Jepang Karena Ini

    Toyota Batasi Pemesanan Lexus di Jepang Karena Ini

    (Viva)

    RiderTua.com – Toyota masih menjadi salah satu produsen dengan angka penjualan mobil tertinggi di dunia. Walau demikian, mereka dihadapkan dengan sejumlah masalah yang menganggu penjualannya, terutama produksinya. Baru-baru ini Toyota mengumumkan akan membatasi inden mobil Lexus di Jepang. Tentunya ini diakibatkan oleh dampak krisis chip semi-konduktor.

    Baca juga: Toyota Resmi Umumkan Harga All New Prius!

    Toyota Mulai Membatasi Inden Mobil Lexus

    Penjualan mobil Lexus sejauh ini memang cukup bagus, terlebih mereka telah menghadirkan penyegaran atau perombakan untuk sejumlah produknya seperti LS. Walau jarang meluncurkan banyak model anyar sepanjang tahun lalu, tapi Lexus menjadi salah satu produsen mobil mewah yang tetap diandalkan. Terlebih penjualannya juga lumayan stabil selama ini.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Tapi tentu tidak selamanya penjualannya bisa bertahan seperti itu, karena pasti ada gangguan di pasarnya maupun produksinya. Beberapa waktu lalu, Toyota mengumumkan bahwa mereka sudah membatasi penerimaan pesanan mobil Lexus di Jepang. Ini disebabkan oleh adanya krisis chip semi-konduktor yang belum juga usai.

    Lexus LS F Sport Motor1
    (Motor1)

    Belum Pulih

    Meskipun sebagian besar penjualannya masih stabil, tapi produksinya terkendala oleh dampak dari krisis tersebut. Ini membuat Toyota tidak memiliki pilihan lain selain untuk mengurangi kapasitas produksinya. Tentu ini akan berdampak pada penjualannya yang bisa menurun sewaktu-waktu.

    Memang tidak hanya Toyota-Lexus yang masih merasakan dampak dari krisis chip, tetapi juga Honda. Baru saja mereka mengumumkan akan berhenti menerima pesanan Civic Type R di Jepang dengan alasan serupa. Sepertinya produksi mobil di Negeri Sakura belum sepenuhnya memulih seperti semula, terbukti dengan banyaknya mobil yang memiliki antrian inden cukup lama.

    Toyota hanya bisa berharap krisis ini bisa segera berlalu, dan mereka bisa memproduksi mobil seperti biasa. Tapi tentu pemulihan ini akan memakan waktu cukup lama.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini