RiderTua.com – Honda WR-V terbilang cukup sukses sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia bulan lalu. Bagaimana tidak, model ini sudah dipesan hingga ribuan unit dan masih terus mengumpulkan banyak pesanan dari konsumen. Namun mulai tahun depan Honda akan menaikkan harga jual mobilnya, termasuk WR-V. Entah bagaimana dengan konsumen yang masih inden dan belum mendapatkan unitnya.
Baca juga: Honda WR-V dan BR-V Punya Transmisi CVT, Tapi Apa Bedanya?
Honda akan Naikkan Harga Jual Mobilnya Tahun Depan
Sejak diperkenalkan beberapa minggu lalu, WR-V terus mengumpulkan banyak pesanan dari konsumen Indonesia. Kini Honda mendapat hingga 2.580 inden, jauh lebih banyak dari yang diprediksi dengan angka 1,7 ribu unit saja. Tentu ini membuat Honda agak kewalahan untuk mengurusi seluruh pemesanan WR-V.
Namun konsumen mulai khawatir dengan harganya yang akan mengalami kenaikan mulai tahun depan. Sebenarnya ini sudah menjadi pemandangan biasa di pasar roda empat, dimana produsen otomotif menyesuaikan harga jual mobilnya tiap awal tahun. Yang menjadi masalah yaitu ini bisa berdampak pada pemesanan WR-V.

Harga Baru
Honda Prospect Motor (HPM) sendiri baru akan mengumumkan harga baru untuk mobilnya mulai Januari mendatang. Mengenai kekhawatiran konsumen mengenai harga jual WR-V yang bisa berubah, itu tergantung dari nomor rangkanya. Kalau nomor rangka mobil tertera 2022, maka masih mematok harga lamanya, dan nomor 2023 memakai harga baru.
Untuk sekarang mereka belum merencanakan seperti apa harga jual mobilnya nanti. Memang kenaikan harga mobil tergantung dari kondisi pasar maupun keadaan seperti krisis chip semi-konduktor. Honda akan terus memantau kondisinya untuk menghitung seberapa besar kenaikan harga mobilnya nanti.
Kalau WR-V dan mobil Honda lainnya benar-benar akan mengalami kenaikan, mungkin mereka harus mencari cara untuk tidak menaikkannya terlalu drastis.