RiderTua.com – Pada balapan final MotoGP di Valencia, Enea Bastianini naik ke peringkat 3 secara keseluruhan mengungguli rider Aprilia Aleix Espargaro. Dengan membukukan 4 kemenangan, dua kali finis ke-2 dan 219 poin Kejuaraan Dunia, Bastianini tampil meyakinkan bersama tim Gresini dengan GP21 pada tahun 2022 dan oleh karena itu direkomendasikan untuk mendapat tempat di tim pabrikan.
Enea mengatakan, “Itu adalah musim yang sangat keras penuh persaingan, penuh emosi, saya memenangkan 4 balapan. Tahun depan saya akan menjadi pembalap pabrikan, jadi saya akan berada di tim resmi Ducati. Ini pasti akan menjadi tantangan besar, tetapi juga luar biasa. Ini kesempatan bagi saya. Seperti biasa kami akan melakukan yang terbaik dan mencoba bersenang-senang.”
Enea Bastianini Sadar, Jadi Rekan Setim Pecco, Akan Ada Bentrokan di Lintasan
Di Tim Ducati Lenovo, Bestia akan membalap bersama juara dunia Francesco Bagnaia pada tahun 2023 yang telah merayakan 10 podium (7 di antaranya adalah kemenangan) tahun ini.
Dalam perayaan kesuksesan Ducati di Bologna, pembalap berusia 24 tahun itu berkata, “Tentu, melihat Ducati di puncak adalah kemenangan besar. Tapi kami selalu melihat ke depan dan mencoba mengulanginya. Saya akan mencobanya tahun depan. Saya akan mencoba memenangkan gelar juara dunia, tapi selalu sulit memastikan musim yang fantastis seperti tahun ini.”
“Motornya sangat cepat dan saya pikir mereka bisa melakukannya dengan sangat baik di tim ini. Saya bisa bekerja dengan Pecco, saya sangat termotivasi dan saya tak sabar untuk memulainya,” imbuh Bastianini meyakinkan.
Kini Enea fokus pada tes pramusim di bulan Februari dan Maret. “Kami telah menguji sesuatu di Valencia, tapi saya yakin kami hanya akan mendapatkan motor yang pasti pada tes terakhir sebelum awal musim. Tapi saya sangat menyukai motor baru itu. Mungkin sedikit lebih sulit dikendarai, tapi menyenangkan,” lanjut Bestia.
Rival mana yang dinilai oleh Enea sebagai yang terkuat hingga tahun 2023? “Ada banyak. MotoGP berada pada level yang sangat tinggi, gap kita semua hanya dalam beberapa 0,1 detik. Jadi detailnya yang diperhitungkan. Tapi saya tentu memperkirakan Marc Marquez akan kembali kompetitif dan bertarung untuk kembali ke puncak. Quartararo benar-benar memiliki bakat hebat, Pecco ingin mempertahankan gelarnya. Juga Martin dan Aleix Espargaro, pastinya tidak ada kekurangan saingan,” jawab anak asuh Carlo Pernat itu.
Bastianini juga mengomentari tugasnya sebagai rekan setim Bagnaia di masa depan. “Tentu saja akan ada ‘percikan api’ di trek, karena kita semua di sini untuk memberikan 100 persen. Penting untuk selalu memberikan 100 persen. Tetapi juga penting untuk bekerja sama, untuk menunjukkan yang terbaik dan mengembangkan motor dengan cara sebaik mungkin,” pungkas rider asal Italia itu.
