RiderTua.com – Ukurannya kecil, bakatnya besar, adalah ungkapan untuk Dani Pedrosa, pembalap referensi di tim resmi KTM saat ini di mana dulunya menjadi referensi Marc Marquez saat tiba di kelas premier. Juara dunia delapan kali itu menceritakan bagaimana dia belajar dari idola masa kecilnya (Dani). Pembalap bernomor #93 itu dulunya adalah seorang anak kecil yang bermimpi ingin menjadi pembalap motor profesional seperti Dani Pedrosa namun kini justru melampaui idolanya..
Marc berujar, “Ketika saya masih kecil ada dua pembalap yang luar biasa. Salah satunya adalah Valentino Rossi, dari Italia, dan satunya lagi adalah Dani Pedrosa, dari Spanyol. Pedrosa adalah pembalap yang paling saya ikuti, dia berbeda dari yang lain,” kata Marquez dalam sebuah wawancara di acara La Caja DAZN.
Ternyata mereka (Dani-Marc) ditakdirkan bersaing di tim Repsol Honda MotoGP dan berbagi banyak kesuksesan bersama. Kesuksesan besar pertama terjadi pada tahun 2013, tahun debut Marquez di kelas premier. Dan pada tahun itulah pria asal Cervera itu akhirnya tumbuh sebagai pembalap seperti idola dan rekan setimnya..

Dia mengatakan, “Itu bukan hari minggu, bukan dua, bukan tiga. Sebelum atau sesudah sesi pemanasan, saya akan meminta mereka untuk memasang setingan motor Dani Pedrosa pada motornya. Di balapan pertama memang seperti itu. Dan saya pergi ke trek dengan mentalitas melihat di mana Dani berada dan mencoba mengejarnya. Saya harus belajar dari seseorang. Dia banyak mengajari saya, saya sering menonton telemetrinya,” kata Marc.
Jadi dari Dani Pedrosa-lah Marc Marquez belajar menjinakkan Honda..