Home MotoGP Pit Beirer: Brad Binder Pembalap KTM Paling Menonjol

    Pit Beirer: Brad Binder Pembalap KTM Paling Menonjol

    Pit Beirer
    Pit Beirer

    RiderTua.com – Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mengatakan bahwa musim 2022 bak ‘Rollercoaster’. Namun ada 1 rider yang menurutnya paling menonjol di skuat KTM yakni Brad Binder. Musim MotoGP 2022 dimulai KTM dengan finis ke-2 oleh Binder, sayangnya rekan setimnya Miguel Oliveira gagal finis di Qatar. Di Mandalika, rider asal Portugis itu sukses sebagai pemenang, sedangkan Binder finis ke-8. Di GP Jepang, Brad kembali naik podium juga dengan finis ke-2. Sementara Oliveira menang untuk kedua kalinya di Thailand. Dan pada final di Valencia, Binder gagal memenangkan balapan dengan selisih hampir 0,4 detik dari pemenang Alex Rins (Suzuki) dan harus puas finis ke-2, meskipun pembalap asal Afrika Selatan itu mencatatkan lap balapan tercepat. Dan Oliveira finis ke-5.

    Pit Beirer: Brad Binder Pembalap KTM Paling Menonjol

    Tak heran jika Direktur KTM Motorsport Pit Beirer mengatakan bahwa musim 2022 seperti naik roller coaster. “Awal di Qatar sangat bagus, tapi kemudian dengan relatif cepat kami menghadapi masa sulit. Kami banyak berubah musim dingin lalu, terutama cara kami mengembangkan motor dan cara kami menganalisis data. Kami tidak melihat kemajuan nyata dalam perubahan teknis kami di Qatar atau di musim panas, tetapi malah menjelang akhir musim. Saat itulah kita menuai buah pertama. Jadi itu adalah musim yang intens bagi kami,” jelas bos asal Radolfzell-Austria itu.

    Brad Binder

    Tapi Red Bull KTM Factory Racing, yang mengamankan gelar runner-up dalam klasemen tim (melawan Aprilia Racing) di balapan terakhir musim di Valencia, juga mendapat penghargaan atas kerja keras mereka. Karena Binder dan Oliveira membuktikan bahwa KTM RC16 terbukti sangat andal dan cepat dalam balapan. Duo ini hanya membukukan 4 kali nirpoin bersama, unggul dari Aprilia Racing dengan 7 kali nirpoin.

    Terutama Brad Binder, dia sangat menonjol dengan hanya 1 kali nirpoin yakni saat balapan di Portimao. Saingan terdekat dalam statistik ini adalah Aleix Espargaro di Aprilia, yang 2 kali gagal mencetak poin. Performa kakak Darryn Binder itu meninggalkan kesan kuat bagi Pit Beirer.

    Beirer mengatakan, “Kami harus menyebut Brad Binder sebagai ‘sorotan mutlak’ karena kami mengalami tahun yang sulit dan Brad adalah seseorang yang berhasil melewatinya tanpa mengeluh. Meski sulit, terutama dengan kelemahan kami di babak kualifikasi, Brad selalu mengatakan, ‘Jangan khawatir bos, saya akan memperbaikinya besok’.”

    “Dia terus mengatakan, kami akan meningkatkannya. Dia selalu tahu tentang kecepatan balapan, kekuatan di awal dan dia bisa menyalip. Jadi dia membantu kami melewati masa-masa sulit,” puji Beirer terhadap pembalap Red Bull KTM itu.

    Namun performa Oliveira di penghujung musim di Valencia (finis ke-5) juga tak luput dari perhatian. Dan dua kemenangan rider asal Portugis itu menggarisbawahi langkah-langkah yang telah diambil sejak dimulainya proyek tersebut. Tentu saja torehan ini bikin bos berusia 50 tahun itu semakin senang.

    “Kami dapat menyerahkan proyek ini kepada pembalap baru di level yang sangat tinggi. Seorang Jack Miller pindah ke KTM bukan penurunan. Sebaliknya, dia ganti motor bagus. Tapi Miller juga mengkonfirmasi kemajuan yang secara konsisten dibuat oleh KTM di tes Valencia,” imbuhnya.

    Pol Espargaro yang kembali (bekerja untuk KTM mulai 2017 hingga 2020) dan bergabung dengan Tech3 GASGAS Factory Racing untuk tahun 2023, juga mengonfirmasi tren kenaikan KTM. Pembalap asal Spanyol itu sangat bersenang-senang selama tes, terutama karena setelah beberapa lap dia kembali punya feeling membalap yang sama lagi,” pungkas Pit Beirer. Dan dengan Augusto Fernandez, seorang juara dunia Moto2 naik ke MotoGP yang menambah banyak motivasi bersama mereka.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini