Categories: MotoGP

Pol Espargaro Akan Segacor Brad Binder, Ini Alasannya!

RiderTua.com – Akan seperti apa Pol Espargaro di KTM setelah musim yang suram di Honda, dia tidak kehilangan motivasinya bahkan setelah crash dan gagal finis di akhir musim di Valencia. Pembalap asal Spanyol itu menunjukkannya dengan menempati posisi ke-16 pada tes GASGAS Tech3, dua hari setelah balapan akhir musim. “Di Honda, saya selalu memiliki masalah yang sama, yang sayangnya tidak dapat saya perbaiki. Saya selalu menggunakan rem belakang. Itu gaya balap saya, saya harus menghentikan motor dengan rem belakang dan juga mengendalikan motor dengan roda belakang. Brad punya gaya balap yang hampir sama,” katanya…

“Balapan adalah pekerjaan saya sekaligus hasrat saya. Saya menikmati pekerjaan ini, meskipun hal-hal tidak berjalan seperti yang saya bayangkan selama 2 tahun terakhir. Tapi selalu ada secercah harapan bahwa segala sesuatunya akan berjalan lebih baik. Selain itu, tidak semuanya salah. Ada sesi latihan di mana saya kompetitif. Lap-lap di mana kita merasa setara dan di mana kita dapat melihat dan merasakan bahwa kita cepat bernilai jutaan untuk mengimbangi momen-momen buruk. Saya selalu berusaha untuk sangat termotivasi ketika saya pergi ke trek balap,” ujar Pol Espargaro.

Pol Espargaro: Brad Binder dan Saya Punya Gaya Balap yang Sama

Pol melanjutkan, “Jelas bukan hasil buruk yang melemahkan motivasi kita, melainkan kejatuhan, karena kita tahu bahwa itu dapat terjadi secara tiba-tiba jika kita mencoba untuk melaju. Tapi saya selalu berusaha untuk tetap profesional, terus berlatih di rumah seperti biasa, memperhatikan pola makan saya dan tetap dalam kondisi fisik yang prima. Saya berhasil melakukan itu, bahkan jika hasil olahraga itu menghancurkan.”

“Pembalap Honda tidak bisa disalahkan atas bencana itu. Di satu sisi, tangan pembalap ‘diikat’. Honda memiliki cara kerja yang tidak dapat kita kendalikan. Jika mereka beruntung dan jika Honda menunjukkan kemauan, motornya akan kompetitif tahun depan karena mereka memiliki kekuatan teknis dan sumber daya. Tapi kita harus memiliki keinginan untuk melakukannya, dan saya rasa keinginan untuk sukses itu tidak cukup kuat dalam 2 tahun saya di Honda,” jelas Pollycio.

Pol Espargaro hanya bisa mengagumi penampilan pembalap pabrik Red Bull KTM Brad Binder (finis ke-2, hanya 0,396 detik di belakang pemenang Alex Rins) di Valencia. “Penampilan Brad spektakuler, tidak bisa dipercaya. Tim mengantisipasi beberapa perubahan akhir pekan ini yang awalnya dimaksudkan untuk tahun depan, tetapi memutuskan untuk mencobanya karena mereka tidak ingin menunggu terlalu lama,” ungkap rider asal Spanyol itu.

“Dan seperti yang kita lihat, itu berhasil. Brad juga merupakan talenta yang luar biasa. Saya tahu akan sulit bagi saya untuk melakukan hal yang sama, karena dia tepat berada di sebelah saya dalam balapan dan saya dapat melihat apa yang dia lakukan. Saat itu saya lebih kompetitif ketimbang dia. Tapi sekarang akan sulit. Dia berhasil nge-push KTM hingga akhir.”

“GP Valencia adalah balapan yang cepat, namun Brad sejauh ini adalah yang tercepat dari semuanya. Satu-satunya alasan dia tidak menang adalah, karena mereka masih harus sedikit meningkatkan kualifikasi pada hari Sabtu,” lanjut Espargaro.

Pol Espargaro di atas motor KTM RC16

Suami Carlota Bertran itu menambahkan, “Di Honda, saya selalu memiliki masalah yang sama, yang sayangnya tidak dapat saya perbaiki. Saya selalu menggunakan rem belakang. Itu gaya balap saya, saya harus menghentikan motor dengan rem belakang dan juga mengendalikan motor dengan roda belakang. Brad punya gaya balap yang hampir sama, hanya Miguel Oliveira yang menyimpang dari gaya balap ini. sedikit. Jika Miguel cepat, saya tidak. Sangat meyakinkan melihat bahwa, Brad terus menjadi cepat dengan gaya balap yang sama seperti yang saya miliki saat bersama KTM. Tes membuktikannya.”

“Sebagai seorang pembalap, saya sedikit belajar dari Honda. 2 tahun ini tidak memberi saya banyak hal dalam hal teknik membalap, karena saya tidak dapat mencapai hasil yang baik. Namun, secara pribadi saya mendapat banyak manfaat. Mengenang masa lalu, saya mengalami 2 tahun yang luar biasa di tahun 2020 dan 2019. Saya di peringkat 5 di Kejuaraan Dunia sejajar dengan peringkat 4, dan seharusnya saya bisa menikmati kesuksesan itu lebih lama. Saya menyesal sekarang. Kemunduran baru-baru ini telah mengajari saya untuk lebih menikmati saat-saat indah dalam hidup,” pungkas Pol Espargaro.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi : Lebih Baik Didampingi Valentino Rossi Daripada Pacarnya

RiderTua.com - Marco Bezzecchi berujar bahwa adanya Valentino Rossi di pit lebih baik dibandingkan pacarnya.. Seperti beberapa pembalap yang membawa…

29 April 2024

Hasil Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan balapan MotoGP…

28 April 2024

Hasil Race Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race Moto2 Spanyol 2024 — Fermin Aldeguer akhirnya merebut kemenangannya di balapan Moto2 Spanyol…

28 April 2024

Franco Morbidelli : Kondisi Lintasannya Sangat Buruk

RiderTua.com - Akhir pekan yang cukup positif bagi Franco Morbidelli. Usai menjalani kualifikasi yang bagus di Jerez, rider Pramac Ducati itu…

28 April 2024

Marc Marquez : Seruduk Joan Mir? Itu Kesalahan Saya!

RiderTua.com - Kualifikasi MotoGP di Jerez seharusnya menjadi pertanda baik bagi Marc Marquez, dimana rider Gresini Ducati itu meraih pole position-nya…

28 April 2024

Hasil Race Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race Moto3 Spanyol 2024 — Race Moto3 Spanyol berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu, 28…

28 April 2024