RiderTua.com – Fabio Quartararo (Yamaha) berada di posisi ke-8 pada latihan hari Jumat di Valencia, tepat di depan lawannya di Kejuaraan Dunia Pecco Bagnaia (posisi ke-9) setelah mengamankan waktu terbaik di FP1 sementara Bagnaia terdampar di posisi ke-17. Quartararo hanya bisa mempertahankan gelar MotoGP-nya pada hari Minggu di Sirkuit Ricardo Tormo jika dia menang dan Bagnaia tidak mendapatkan poin. Usai latihan, rider asal Prancis itu menjelaskan bahwa dia tidak lagi berpartisipasi dalam pertemuan dengan Komisi Keamanan.
Mengapa Ducati berhasil dengan ban belakang soft dalam satu lap di latihan kemarin? “Saya sudah terbiasa, satu lap sulit. Ketika Ducati memakai ban soft, mereka memiliki cengkeraman ekstra di satu lap, yang sayangnya kami tidak punya. Juga peningkatan performa yang signifikan,” kata pembalap berusia 23 tahun itu.
Fabio Quartararo: Saya Tidak akan Pernah Datang ke Pertemuan dengan Komisi Keamanan
Mengenai latihan bebas hari Jumat di Valencia, Quartararo mengatakan, “Hari yang baik, terutama pada kecepatan karena kami melakukan pekerjaan dengan baik di area itu. Kecepatannya sangat baik di pagi dan sore hari. Kami masih harus mencari tahu, di mana kami akan kalah dalam perburuan waktu. Tentu saja kami sudah tahu di mana waktu hilang, tetapi kami pasti harus meningkatkannya. Saya merasa jauh lebih kuat dari tahun sebelumnya.”
“Saya sangat senang dengan ban depan hard. Saya tidak tahu apakah banyak pembalap yang menggunakan ban ini, tetapi ban ini sangat membantu dalam hal mengejar waktu dan melakukan long run. Dengan winglet, kami masih kurang saat berakselerasi,” imbuhnya.
Bagaimana kondisi kesehatannya? “Saya sangat memperhatikan jari saya, tetapi masih sakit. Sangat sulit bagi saya untuk mengoperasikan ride height device. Lagi pula, saya harus melakukan empat kali putaran. Saya juga memiliki masalah dengan pergelangan tangan saya. Mungkin kami bisa mengubah sesuatu di motor pada hari Sabtu,” jawab El Diablo.
Apakah Quartararo nervous? Bisa dibilang Pecco Bagnaia tegang dalam latihan karena dia melakukan beberapa kali kesalahan. “Mengapa saya harus nervous? Saya sudah memberi tahu tim, penggemar dan teman-teman saya bahwa saya akan ‘all in’ dalam balapan. Apa pun yang terjadi, kita akan bersenang-senang Minggu malam. Tapi tentu saja aku tidak akan pulang tanpa berusaha,” ujar rider berusia 23 tahun itu.
Bagaimana El Diablo menjelaskan banyaknya crash yang dialami para rivalnya di FP2? “Semua rider nge-push hingga limit, maka normal terjadi beberapa kali crash. Tentu saja, Valencia adalah trek yang sangat sulit. Mulai dari tikungan 11 angin mendorong di depan roda depan, itu sangat tidak menyenangkan dan kita bisa membuat kesalahan dengan cepat. Tetapi bahkan ketika anginnya sangat kencang, itu tidak terlalu buruk,” ujar rekan setim Franco Morbidelli.
Apa pendapat Quartararo tentang safety officer baru Bartolome Alfonso? Dia adalah keponakan dari CEO Dorna Carmelo Ezpeleta dan akan menggantikan Franco Uncini tahun depan. “Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu,” jawabnya singkat.
Pembalap asal Prancis itu juga menekankan bahwa dia tidak lagi menghadiri pertemuan Komisi Keselamatan, yang berlangsung pada hari Jumat di setiap balapan. Dia pikir pembalap tidak akan didengarkan. “Setelah crash Spielberg pada tahun 2020 dengan Morbidelli dan Zarco, kami dengan jelas mengatakan bahwa kami tidak lagi ingin membalap di sana. Setahun kemudian, dua balapan lagi berlangsung dalam kondisi ini. Saya tidak menentang orang-orang ini, tetapi saya tidak pergi di sana lagi, itu tidak masuk akal,” pungkas Quartararo.
Ketika ditanya, apakah Komisi Keselamatan hanya membuang-buang waktu? El Diablo tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
